Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Ibu dan Anak ini Kompak Melukis Tas Hermes yang Bernilai Ratusan Juta Rupiah

2 min read

Seniman lukis yaitu pasangan Ibu dan Anak asli dari Indonesia yaitu bernama Yulie Nasution Grillon dan juga Dara Setyohadi telah berhasil menghiasi tas Hermes dengan lukisan yang indah yang bernilai sampai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya memang belum ada seniman yang memiliki ide untuk melukis di tas yang brand dari Perancis itu. Pada awalnya Tuli dan jug Dara melukis di tas Hermes yang terjadi disaat keduanya dimintai merk mode Lotuz dan juga @hun-Street untuk bisa membantu dalam salah satu acara lelang amal.

Tidak disangka-sangka, keduanya kini malah kebanjiran pesanan yaitu dengan melukis tas-tas yang bermerek mahal. Mereka pun sempat ragu, akan menerima pesanan tersebut atau tidak. Keraguan mereka sebenarnya cukuplah beralasan, karena melukis pada tas yang mahal itu, tidak boleh ada kesalahan sebab apabila ada kesalahan maka nilai yang harus mereka perlukan untuk mengganti tas tersebut tidaklah murah.

“Karena melihat progress lukisan tas yang memang selalu kita up date di dalam akun instagram, dan kini banyak juga yang meminta tasnya untuk dilukis juga. Karena dari teman-teman sendiri jadi kita memang susah untuk menolaknya,” jelas Yulie saat ditemui di jumpa pers dalam acara Empowering Our Nation Through Luxury fashion Art yang diselenggarakan di Gedung Synthesis di Jakarta pada Jum’at 18/3/2016.

Masalahnya, Yulie pun menjelaskan bahwa tidak akan mudah untuk melukis pada media kulit. Terlebih lagi, warna dasarnya berwarna hitam. Kesulitannya juga ada pada warna yang tidak keluar, sehingga cat yang ada pun bisa cepat kering, sehingga cukup sulit untuk bisa menciptakan gradasi warna.

Tidak hanya itu saja, sebab masih ada resiko yang lainnya, yakni resiko melukis pada tas yang berharga mahal. Tas tersebut per bijinya cukup mahal, harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun hal itu justru akan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Yulie yang biasanya hanya melukis pada media porselen sedangkan Dara yang biasanya melukis pada atas kanvas, mengakui bahwa mereka perlu belajar lagi sebab melukis pada atas media tas kulit pun cukup kesulitan.

“Sementara ini, butuh waktu yang khusus untuk bisa melukis pada tas prestise. Dan akhirnya setelah melakukan diskusi dengan Dara, kemungkinan akan dimulai setelah lelang baru bisa tahu,” pungkas Yulie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *