Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Demo Lanjutan Buruh PT Maspion

2 min read

Tercatat ratusan buruh dari PT Maspion I melanjutkan unjuk rasa mereka di Jl Gedangan. Mereka berdiri di hadapan pintu masuk perusahaan seraya menuntut adanya penyesuain UMK dan menolak kebijakan perusahaan tentang PHK massal. Selain itu, mereka juga menolak adanya potongan gaji untuk Bank PT Maspion tiap 2 minggu sebanyak Rp 95 ribu. Aksi buruh hari ini tak membuat lalu-lintas macet, sebab dilakukan dalam lingkungan perusahaan. Walau demikian, aksi buruh ini sempat menjadikan arus lalu Aloha-Gedangan juga sebaliknya terganggu lantaran para pengguna jalan memperlambat lajunya. Polisi pun nampak berupaya mengamankan lokasi.

“Pada hari ini kami beserta teman-teman mengelar aksi lagi dengan tuntutan sama yaitu gaji disesuaikan UMK berlaku dan tidak sepakat adanya PHK massal. Seluruh buruh diikutsertakan BPJS dan tak sepakat adanya potongan tidak jelas,” tegas Haris, seorang buruh yang turut berunjuk rasa, hari Jumat (18/3/2016). Yang lebih memprihatinkan, kata dia, tiap 2 minggu sekali, dalam slip gaji ada potongan buat hari tua yang disimpan pada Bank Maspion. Nyatanya, dana itu tak boleh diambil. “Katanya boleh diambil jika kami dikeluarkan dari perusahaan,” sambungnya.

Kompol Sutrisno, Kapolsek Gedangan menytatakan bahwa unjuk rasa ini dimulai sejak tadi pagi pada pukul 08.00 WIB. “Kami jaga jalannya aksi supaya tak meluber ke jalanan. Sementara ini masih cukup kondusif, hanya saja padat merambat dari 2 arah,” kata kapolsek. Setelah menggelar aksi demo di perusahaan, para buruh pun meneruskan tuntutannya di kantor Dinsosnaker Jatim.

Kemarin, Kamis (17/3/2016), para buruh tersebut sudah melakukan aksi demo dengan tuntutan yang sama. Namun, aksi kemarin hari sempat mengganggu aktifitas lalu lintas baik dari arah Sidoarjo dan Surabaya dan membuat pengguna jalan berkeluh kesah. Satu diantaranya adalah Soemantri (43) asal Tanggulangin. “Saya menghargai teman-teman yang melakukan unjuk rasa demi menuntut hak, itu adalah hak mereka. Tetapi aksinya pun juga harus difikirkan dulu, akan merugikan orang lain atau tidak,” kata sambil menunggu kemacetan di Jl Gedangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *