Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Buruh Gelar Apel Siaga Mogok Nasional 200 Kota

2 min read

Tercatat ada 600 buruh dari sejumlah elemen mengadakan Apel Siaga pada lokasi pelataran Tugu Prokalamasi, di Jakarta, hari Jumat (20/11). Apel Siaga ini digelar sebagai wujud konsolidasi persiapan menjelang mogok besar-besaran yang sedianya akan digelar dalam 4 hari mulai Senin (24/11). Andi Gani Nena Wea selaku Presiden KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) memastikan bahwa semua buruh di 200 kota di penjuru Indonesia menghentikan aktivitasnya sebagai wujud penolakan atas Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 terkait Pengupahan.

“PP Pengupahan ini sudah membunuh demokrasi. Buruh, sama sekali tak diberikan hak memperjuangkan kelayakan gaji. Pihak pemerintah sudah merampas hak runding kaum buruh,” kata Andi. Penerapan atas PP Pengupahan ini dianggap menjadi “angin segar” kalangan pengusaha guna melanjutkan praktik eksploitasi terhadap tenaga buruh. PP Pengupahan menjadikan posisi tawar kaum buruh terhadap pengusaha menjadi kian lemah.

Padahal, Andi melanjutkan, sektor padat karya penyerap jutaan tenaga kerja menjadi sektor penting demi menopang perekonomian di Indonesia. Pada sektor itu juga, kaum buruh mengambil bagian sebagai penggerak ekonomi bahkan tanpa diberikan upah serta kerja layak. Andi beserta barisan pimpinan buruh asal sejumlah elemen juga memastikan siap pasang badan demi membela kaum buruh yang akan mematikan mesin serentak pada pekan depan. Aksi ini diklaim menjadi bentuk perlawanan atas kebijakan pemerintah yang dinilai hanyalah menguntungkan pihak pengusaha saja. “PP 78 haruslah dicabut. Kami semua memiliki hak demi hidup secara layak. Mogok Nasional merupakan bentuk perlawanan yang tak dapat dielakkan,” tegas Andi.

Apel Siaga juga dilaksanakan sekaligus menyambut elemen buruh Bandung serta Lampung ke Jakarta untuk melakukan longmarch. Mereka pun berpusat di depan patung Soekarno-Hatta demi menyuarakan hak mereka. Solidaritas buruh sedang berjuang mengumpulkan 1 juta tanda tangan yang berisai petisi penolakan keras atas PP Pengupahan. Dalam peluh yang berpadu dalam semangat membara, buruh mengepalkan tinju ke udara dan meneriakkan rasa solidaritasnya, “Buruh bersatu, tak dapat dikalahkan!”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *