Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – BNPB Segera Simulasikan Hujan Buatan

2 min read

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa hujan buatan segera dimulai di hari Senin (22/9). Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB pada siaran persnya dari Jakarta, hari Jumat kemarin mengatakan bahwa hujan buatan meanfaatkan pesawat Hercules milik TNI-AU. “Kepala BNPB, Syamsul Maarif sudah putuskan yakni hujan buatan dimulai pada Senin (22/9) menggunakan Hercules milik TNI AU,” ujar Sutopo.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah lakukan koordinasi bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang segera lakukan operasi hujan buatan sampai dengan Oktober sesuai dengan kebutuhan. Diperkirakan bahwa kemarau pada Sumatera Selatan akan mencapai di awal Oktober 2014. Selain dari itu, Sutopo juga menjelaskan bahwa pola dari puncak titik api masih sesuai dengan historisnya pada Sumatera Selatan yakni berlangsung sampai akhir bulan September.

“Maka dikhawatirkan bahwa bencana asap meluas bila tak diantisipasi sungguh-sungguh,” ujarnya. Terlebih mengingat segera diselenggarakan acara MTQ Internasional yang mana akan diikuti 50 negara pada Palembang 23-27 September yang mungkin terganggu pula oleh asap. Maka dari itu, Pemda Sumatera Selatan segera meminta bantuan pada BNPB guna menambahkan kekuatan dari helikopter pemboman air serta hujan buatan. Untuk saat ini, ia menyebutkan bahwa sudah ada sebuah heli Bolco serta sebuah heli MI-8 semenjak bulan Juli yang lalu.

Sutopo juga mengatakan bahwa operasi udara berupa pemboman air pun akan makin diperkuat dengan penambahan 2 helikopter Kamov dari wilayah Johor Baru yang segera tiba pada Palembang (29/9/2014) nanti. Selain dari itu, 2 unit pesawat amphibi “Air Tractor” Australia juga diperkirakan tiba pada Palembang tangal (30/9/2014) ditambah dengan 1 unit heli Kamov asal Riau segera dipindahkan menuju Palembang bila memang dibutuhkan.

“Ground Mist Generator ditambah sejumlah 6 unit pada Palembang. Pemda Sumsel sendiri tetap menjadi pemegang komando,” terangnya. Selain dari itu, pihak TNI Polri juga diminta supaya meningkatkan patroli serta penegakan hukum sebab pada saat ini terdapat 2 perusahaan yang tengah menjalani proses hukum. “Pencegahan enjadi lebih efektif dibanding pemadaman. Bila telah terbakar maka akan makin sulit dipadamkan sebab berupa lahan gambut,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *