Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – BNPB: Gempa Mentawai Bukan Gempa Besar

2 min read

Gempa berkekuatan 7,8 SR pada wilayah lepas pantai Mentawai, Sumatera Barat, bukan merupakan Megathrust (gempa besar). Akan tetapi, masih perlu penelitian lanjutan terkait keseimbangan lempeng pasca gempa kemarin. “Bukan (Megatrust),” terang Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui jumpa pers terkait gempa Mentawai dari kantor BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Pusat, hari Kamis (3/3/2016) ketika ditanya tentang Megatrust.

Pihak BNPB mengatakan bahwa pusat gempa Mentawai ada di Samudera Hindia. Tapi, Sutopo sempat menambahkan perlu penelitian lanjutan terkait dampak gempa itu terhadap keseimbangan lempeng-lempeng gempa yang ada di sekitarnya. “Tentunya dalam hal ini adalah BPPT, LIPI, perguruan tinggi serta universitas lainnya melakukan penilaian tentang bagaimana dampak gempa 7,8 SR atas sistem keseimbangan lempeng yang berada pada segmen-segmen, baik segmen Aceh, Nias, Lampung, Bengkulu, ataupun di sekitaran Selat Sunda,” sambungnya.

Sutopo sebelumnya menjelaskan bahwa gempa kemarin ada di luar zona subduksi, atau di luar zona tumbukan pertemuan dari 2 lempeng. Sementara kalangan pakar gempa meramalkan bahwa megathrust (gempa besar) akan terjadi pada zona subduksi, atau wilayah tumbukan 2 lempeng. Nah, area yang harus diwaspadai megathrust ialah Sunda Megathrust, atau zona subduksi diantara Lempeng India-Australia dan Lempeng Eurasia yang berpotensi menjadi bencana untuk masyarakat.

“Sunda Megathrust ini dari Aceh sampai ke Andaman. Sudah ada sejumlah titik yang melepas energinya, yang dikhawatirkan saat ini kawasan di depan Selat Sunda yakni sekitaran pantai barat Sumatera hingga selatan Jawa,” terang Haryadi Permana, peneliti geoteknologi LIPI saat berdiskusi di Gedung BPPT, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Senin (7/4/2014).

Sementara Rovicky Dwi Putrohari, mantan Presiden Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ketika diwawancara, Senin (4/5/2015) lalu menyebut bahwa potensi megathrust harus diwaspadai pada 2 kawasan sepi gempa. “Di selatan Sunda, zona subduksi masih belum bergerak. Dan suatu saat pasti bergerak. Jika melihat potensi gempanya, ada di atas 8. Namun bisa pula dilepaskan skala 6 (SR) hingga 10 kali. Ini dikhawatirkan tak terjadi di laut, namun di darat ikut terpicu,” terang Dewan Penasihat IAGI tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *