Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Penyakit Langka Demam Keong dari Warga Poso

2 min read

Di dalam pemerintah di daerah kabupaten Poso yaitu di daerah Sulawesi Tengah yaitu melalui Dinas Kesehatan sampai saat ini masih terus melakukan upaya yang maksimal dalam menghimbau warganya yang ada di pemukiman yaitu di lokasi endermis agar tetap waspada dengan penularan penyakit Schistosomiasis.

Suatu penyakit Schistosomiasis atau yang disebut dengan demam keong ini memang disebatkan oleh suatu infeksi dari cacing, di temukan di 2 daerah Sulawesi Tengah yaitu yang terletak di Dataran Tinggi Lindu dan juga Ataran Tinggi Napu tepatnya di kecamatan Lore Utara semenjak tahun 2008 silam dan kini telah menyebar di berbagai wilayah kecamatan. Sampai saat ini, penyakit Schistosomiasis masih juga belum dapat diberantas.

Djani Moula selaku Kepala Dinas Kesehatan dari Kabupaten Poso ini telah mengatakan bahwa penularan penyakit yang terbilang snagat langka ini terhadap warga yang memang sudah tinggal di dalam sejumlah lokasi endemis yaitu diantaranya ada di lembah Napu, Bada di kecamatan Lore bersaudara itu saat ini masih saja terus mengancam banyak warganya.

Baginya, walaupun sudah bertahun-tahun melakukan pemberantasan dan juga bahkan para peneliti dari sebuah organisasi kesehatan dunia atau WHO sudah turun tangan, penyebaran dan juga lokasi endemis masih saja terus bertambah.

“Sampai saat inipun ancaman dari penyakit yang langka ini yang tersebar di daerah Napu dan juga Bada kecapatan Lore masih saja terus terjadi, sampai saat ini pun obat yang diberikan kepada warga bertujuan hanya untuk pencegahan. Tapi, sebagai obat yang untuk pemberantas dari penyakit ini masih belum ditemuim,” jelas Djani yang sudah ditemui pada Kamis, 3 Maret 2016.

Penyakit Schistosomiasis ini memang disebabkan oleh cacing dari Schistosoma Japonicum yang ternyata dapat menular lewat kulit manusia ataupun binatang, yaitu melalui lubang pori-pori kulit, lalu masuk ke dalam darah dan masuk kehati sampai akhirnya dapat bertelur did alam usus.

Akibat dari makhluk hidup yang menderita dari penyakit tersebut, perutnya menjadi bengkak dengan masa inkubasi yaitu selama 201 tahun. Dan pastinya bisa menyebabkan kematian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *