Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Baku Tembak Anggota Polri dan TNI di Sumsel

2 min read

Dilaporkan bahwa anggota Polri serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat dalam aksi baku tembak yang pecah di kawasan Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Jumat malam kemarin. Baku tembak ini dipicu kasus penculikan yang sempat dilaporkan oleh warga. “Semalam memang sempat terjadi tembak-menembak, diduga terjadi kesalahpahaman,” terang Komisaris Besar Djarod Padakova, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan hari Sabtu (14/11).

Ia menuturkan bahwa pada kejadian tersebut ada 2 orang mengalami luka lalu dirawat secara intensif di RS. Kronologinya sendiri, beber Djarod, bermula dari laporan warga lokal tentang keluarganya yang diculik. Tim Buser Polres Muara Enim pun segera merespon laporan itu dengan melakukan pengejaran. Di jam 20.30 WIB semalam, saat tiba di Kota Lubuk Linggau, anggota polisi pun mendengar ada suara tembakan.

Tim ini, papar Djarod, lalu melumpuhkan pelaku yang melepas tembakan lalu mengantarnya menuju rumah sakit guna diberi pertolongan pertama. “Saat di rumah sakit ini diduga terjadi kesalahpahaman, tetapi dapat segera diatasi, situasi sudah kondusif,” ujarnya. “Diduga korban dari anggota TNI Kodam III Siliwangi, Jawa Barat,” lanjut Djarod.

Sayangnya pihak Kodam III Siliwangi membantah insiden ini adalah baku tembak. “Tak ada insiden baku tembak, yang ada yaitu 2 anggota anggota kami yang ditembak,” beber Kolonel Robertson selaku Kepala Penerangan Daerah Militer pada media, Sabtu (14/11). Kedua anggota TNI tersebut adalah Kapten Edi Sutrisna serta Sersan Dua Deden. Robertson yakin bahwa mereka tak mungkin melepas tembakan lebih dulu.

Robertson pun menjelaskan pada saat itu kedua anggotanya tengah bertugas melakukan penyelidikan intelijen di TKP. Akan tetapi, ia tak dapat membeberkan apa yang tengah diselidiki oleh kedua anggota tersebut. “Mereka adalah intelijen, tidak boleh kami ungkap pada publik. Jelas mereka bertugas, dan membawa surat tugas,” terang Robertson.

Kini, masalah ini ditangani Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Iza Fadri bersama Panglima Kodam III Sriwijaya, Mayor Jenderal Purwadi Mukson supaya tak semakin meluas. “Sekarang semuanya kondusif, kami berharap juga terus aman,” lanjut Robertson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *