Berita Mancanegara – PBB: Israel Menghina Penduduk Palestina dan Dunia

Sekjen Ban Ki-moon melontarkan kecamannya terhadap aktivitas permukiman oleh otoritas Israel di kawasan Tepi Barat dengan menyebutnya sebagai langkah yang provokatif serta menghina rakyat Palestina juga masyarakat internasional. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa langkah Israel ini memicu pertanyaan tentang komitmen solusi kedua negara demi menyudahi konflik 50 tahun lebih itu.

Palestina menginginkan kemerdekaan di Tepi Barat, Gaza, serta Yerusalem Timur, daerah yang dicaplok Israel dalam Perang 1967 silam. Langkah pembicaraan damai terbaru berakhir April 2014 yang lalu, dimana diwarnai oleh berbagai insiden kekerasan diantara Israel dengan Palestina sampai saat ini. Pada pekan yang lalu, Israel mengklaim 154 hektar lahan Tepi Barat di dekat perbatasan dengan Yordania, yang mana Israel telah mencaplok banyak lahan pertanian milik Palestina.

“Langkah provokatif ini merupakan lompatan yang meningkatkan populasi pemukim, semakin meningkatkan tensi, serta merusak prospek jalur politik,” kata Ban dalam rapat DK PBB terkait Timur Tengah dari Markas PBB di New York, Selasa (26/1). Ban mengatakan warga Palestina kini makin frustrasi. “Kegiatan permukiman berkelanjutan merupakan penghinaan terhadap warga Palestina serta masyarakat internasional,” kata Ban. “Ini memicu pertanyaan dasar tentang komitmen Israel terhadap solusi 2 negara.”

Dikritisi Ban, PM Israel, Benjamin Netanyahu, justru mengatakan bahwa Ban mendukung aksi terorisme. “Pembunuh dari Palestina tidak ingin membuat negara, mereka ini mendeklarasikan kalau mereka ingin menghancurkan suatu negara,” kata Netanyahu saat menjawab sebuah pernyataan. “PBB telah kehilangan netralitas serta kekuatan moralnya.”

Oerwakilan AS dalam PBB, Samantha Powers, menyatakan bahwa AS menentang keras aktivitas permukiman tersebut. “Langkah demi melanjutkan program permukiman…pada dasarnya bertentangan terhadap solusi kedua negara serta memicu pertanyaan tentang kesungguhan Israel untuk jangka panjang,” kata Power di depan DK PBB. Tercatat sekitar 550 ribu pemukim Yahudi menghuni kawasan Tepi Barat hingga Yerusalem Timur dalam data pemerintah Israel maupun lembaga statistik think-tank. Selain itu, ada sekitar 350 ribu warga Palestina menghuni Yerusalem Timur serta 2,7 juta lainnya di wilayah Tepi Barat.