Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Korban Longsor Guatemala Jadi 30 Orang

2 min read

Diberitakan bahwa jumlah korban tewas yang terjadi akibat bencana tanah longsor pada area pinggiran ibukota Guatemala City, Guatemala menjadi bertambah 30 orang. Sementara sejumlah ratusan korban lainnya masih dinyatakan hilang, sedangkan dari tim penyelamat tetap berjuang keras demi menemukan setiap korban selamat di belantara puing longsoran. Tim penyelamat dengan personel dari kepolisian, tentara serta warga local berusaha melakukan penyisiran terhadap longsoran lumpur serta tanah demi menemukan korban yang masih bisa diselamatkan.

Sejumlah keluarga juga melaporkan bahwa mereka menerima pesan singkat dari orang yang diyakini sedang terjebak di antara puing longsoran. “Kami mengidentifikasi ada 29 orang tewas, sedangkan 1 korban tewas lainnya belum bisa teridentifikasi,” kata komandan penanganan bencana di Kantor Penanggulangan Bencana Alam alias CONRAD, Sergio Cabanas yang juga dilansir olh kantor berita AFP, pada Sabtu (3/10/2015).

Korban tewas ini, dilanjutkan oleh Cabanas, termasuk 3 anak-anak. Pemerintah setempat menyatakan bahwa sedikitnya 600 orang lainnya hilang oleh bencana tanah longsor yang terjadi di hari Kamis (1/10) tersebut. Selain itu, berdasar laporan ada 125 rumah warga yang hancur atau rusak oleh terjangan longsor yang dipicu turunnya hujan deras.

Tanah longsor tersebut menghantam kota Santa Catarina Pinula serta desa kecil El Cambray II, dengan jarak 15 kilometer dari Guatemala City. Ada 34 orang yang sempat diselamatkan dari longsoran dalam keadaan masih hidup, sementara 25 orang yang lain mengalami luka oleh bencana alam tersebut. Disampaikan pemerintah setempat bahwa adanya hujan deras yang terjadi terus menerus di kawasan itu memicu air sungai setempat meluap hingga memicu terjadinya tanah longsor.

Pemerintah menyatakan sudah merekomendasikan pada warga yang menghhuni sekitaran sungai agar mau direlokasi menuju lokasi lebih aman sejak tahun yang lalu. Musim hujan memang sedang melanda Guatemala, dari Mei sampai November, tercatat kerap terjadi insiden. Pada insiden lainnya oleh derasnya hujan di Guatemala, ada 8 tewas. Sementara bermacam insiden di musim penghujan pada tahun lalu juga menewaskan 29 orang serta menghancurkan lebih dari 9 ribu hunian warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *