Berita Mancanegara – Diam-Diam al-Qaidah Bangun Kekuatan

Petinggi keamanan Afghanistan memperingatkan bahwa militan al-Qaidah masih menjadi ancaman serius di tanah Afghanistan. Peringatan tentang kebangkitan al-Qaidah ini setelah terjadinya perang besar-besaran sepanjang musim panas diantara militer Afghanistan melawan banyak kelompok militan yang bercokol di negara tersebut, termasuk halnya al-Qaidah.

Menhan Afghanistan, Masoom Stanikzai, pada CNN menyebut bahwa al-Qaidah mahir bersembunyi, sekaligus memperluas pengaruhnya. “Mereka sangat aktif. Mereka bekerja secara diam-diam serta melakukan reorganisasi diri dan menyiapkan diri guna melancarkan serangan besar-besaran,” tegas Stanikzai di hari Rabu (13/4). “Mereka bekerja di balik jaringan lainnya, memberikan dukungan serta pengalaman pada banyak tempat berbeda sekaligus menggandakan sumber daya serta perekrutan mereka. Mereka memang tak banyak bicara, tak memberikan pernyataan pada media. Justru inilah ancaman yang lebih besar,” katanya.

Mayjen Jeff Buchanan selaku wakil kepala staf militer AS untuk Afghanistan menegaskan bahwa penemuan terbaru serta penghancuran kamp pelatihan al-Qaidah pada provinsi Kandahar membuktikan bahwa prediksi AS terhadap kekuatan al-Qaidah harus direvisi. “Di tahun lalu, kalangan intel memperkirakan bahwa al-Qaidah Afghanistan hanya mempunyai 50 hingga 100 anggota saja, namun dalam satu kamp ini kami mendapati ada lebih dari 150 anggota,” paparnya. “Masih ada ribuan, tetapi jelas di beberapa wilayah terpencil di Afghanistan ada petinggi al-Qaidah serta kami khawatir akan apa yang sanggup mereka lakukan,” ujarnya.

Kalangan pejabat AS memprediksi bahwa jumlah petinggi kelompok teror di Afghanistan itu bisa mencapai 300 orang, tetapi jumlah ini belum termasuk fasilitator serta simpatisan. Kamp pelatihan yang hancur dalam operasi militer AS bersama pasukan Afghanistan bulan Oktober yang lalu juga membongkar keterlibatan pihak ketiga dengan al-Qaidah serta afiliasinya, al-Qaidah di India. “Mengetahui keberadaan mereka di wilayah Afghanistan saja sudah cukup meresahkan,” diakui Buchanan.

Masih belum ada laporan sebelumnya tentang al-Qaidah India tinggal di Afghanistan. Akan tetapi, penemuan ini semakin emicu kekhawatiran bahwa Afghanistan menjadi negara yang jadi markas militan kelas dunia yang akan melakukan serangan ke luar negeri, termasuk halnya negara Barat.