Berita Lokal – Razia Balap Liar, Polisi Nyaris Ditabrak

Upaya razia terhadap aksi balap liar yang dilakukan aparat kepolisian Situbondo berjalan menegangkan. Nampak banyak remaja yang nekat menerjang barisan polisi yang hendak menggelar operasi di Jl Argopuro, lokasi balap liar biasanya dilakukan. Setelah lampu motor mereka matikan, para remaja itu memacu sepeda motornya sekencang-kencangnya ke arah barisan polisi.

Hasilnya, beberapa dari mereka pun nyaris menghantam anggota polisi yang berada di tengah jalan. Lebih parah, beberapa remaja juga terlihat memacu gas sepeda motornya seraya mengacungkan pipa besi. Mereka lantas melaju kencang di kerumunan anggota polisi yang masih berada di tengah jalan. “Parah, keterlaluan. Tolong warga jangan sampai ada yang di pinggiran jalan, berbahaya,” tegas Kompol Edith Widodo, Wakapolres Situbondo saat memimpin operasi, hari Sabtu (16/4/2016) malam.

Pengamatan di lapangan, razia balap liar dilaksanakan aparat gabungan semua satuan fungsi dari Polres Situbondo, sampai dengan hari Minggu (17/4/2016) dini hari. Ada puluhan unit sepeda motor yang diamankan. Mayoritas sepeda motor itu dibawa petugas lantaran pretelan dan tak dapat menunjukkan surat-surat. Semua sepeda motor tersebut dibawa ke Mapolres Situbondo.

“Operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar. Motor yang tak dilengkapi STNK, kita akan dalami lagi. Sebab operasi ini sekaligus untuk mengatisipasi tindak curanmor, curat serta curas,” kata Kompol Edith.

Sebelum dibawa ke kantor Mapolres, semua pengendara sepeda motor yang kedapatan melanggar pun ditilang terlebih dahulu. Sebagian dari remaja tersebut nampak kelimpungan ketika petugas polisi hendak memberi sanksi tilang. Ada diantara mereka yang bahkan berusaha untuk mengelabui petugas dengan banyak alasan. Akan tetapi, polisi tak menggubrisnya dan tetap menjatuhkan sanksi tilang untuk mereka yang terbukti melanggar aturan lalu-lintas.

“Untuk (sepeda motor) yang pretelan, kalau ingin diambil harus dilengkapi terlebih dulu perlengkapan sepeda motornya. Termasuk halnya knalpot brong serta ban ukuran kecil wajib dikembalikan standart lebih dulu. Kami pun juga berencana memanggil para orang tua dari pengendara yang terhitung masih di bawah umur,” lanjut AKP Evon Fitrianto selaku Kasatlantas Polres Situbondo.