Berita Lokal – Diserang, Aremania Tewas di Sragen

Korban dari kerusuhan suporter yang pecah di Kab. Sragen, Jawa Tengah, hari Sabtu (19/2/2015) pagi kini bertambah. Selain halnya suporter bola, Aremania Eko Prasetyo (30), asal Padesari Batu, ternyata sopir Suzuki Carry yang bernama Slamet, asal Malang juga ikut tewas oleh insiden itu.

Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo diwakili Kasat Sabhara AKP Hartono, menjelaskan bahwa insiden kerusuhan suporter ini terjadi pada lokasi sebuah SPBU Jatisumo Ngampal Sragen serta bengkel di batas kota Nglorok Sragen, pada Sabtu (19/12/2015), sekira pukul 04.15 WIB. Ia mengatakan bahwa rombongan suporter Arema ada 34 orang yang menumpang bus pariwisata dari wilayah Malang hendak ke Sleman Yogyakarta rencananya ingin mendukung timnya bermain.

Secara kebetulan, rombongan dari suporter Surabaya United pun melintas menumpang 4 unit truk. Rombongan dari pendukung Surabaya itu lalu turun dari truk dan langsung saja menyerang rombongan Aremania dan menyebabkan 2 korban meninggal dunia lantaran dikeroyok oleh puluhan suporter Surabaya. Selain itu, puluhan suporter Surabaya itu juga melempari batu bus Aremania. Suporter Arema bernama Eko Prasetyo, lalu ditarik paksa dari bus lalu dipukuli menggunakan batu. Korban pun mengalami luka pada kepalanya lalu tewas di tempat.

Sementara serombongan suporter Arema yang menumpang Suzuki Carry dengan penumpang 7 orang ketika sampai di Nglorok, Sragen, pun digeruduk oleh 4 truk rombongan Surabaya. Aremania itu berlarian demi menyelamatkan nyawa, sementara sopir Carry, Slamet, lalu ditarik, dikeroyok hingga tewas. “Saat ini kami sudah mengamankan 500 suporter Surabaya guna diperiksa pada Polres Sragen. Kami memeriksa satu demi satu para suporter guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Hartono.

Per delapan besar dari turnamen Piala Jenderal Sudirman memang mempertemukan Arema Cronus lawan Surabaya United Sabtu malam ini di Sleman. Presiden RI, Joko Widodo pun menyampaikan rasa belasungkawanya atas tewasnya suporter bola ini. Duka cita Jokowi disampaikan  lewat akun twitter pribadinya. “Turut berduka atas meninggalnya supporter bola. Tragedi ini jangan sampai terjadi lagi, kita semuanya bersaudara -Jkw,” dituliskan Jokowi dari @jokowi, pada Sabtu (19/12/2015).