Berita Kriminal – 2 Anak Dicabuli Oleh Bapak Tiri Dan Diancam Akan Dibunuh
2 min read
ES (49 tahun), salah seorang warga Jln. PU Desa Senepis, Kelurahan Batu Tertitip, Kec. Sungai Sembilan, Kotamadya Dumai Riau diamuk sebab diduga telah mencabuli 2 anak tirinya yang masih berusia dibawah umur. Korban dengan inisial NS (13 tahun) serta adiknya NY (12 tahun) telah dicabuli pada 29 April 2014 lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
AKBP Guntur Aryo Tejo, Kabid Humas Polda Riau mengatakan jika ES telah dilaporkan Ms (45 tahun) dengan beberapa barang bukti.
“Pelaku dengan inisial ES telah diserahkan oleh warga bersama dengan barang bukti pakaian dari korban. Yang melaporkan kejadian ini adalah istri korban sendiri dengan inisial Ms (45 tahun).”ungkap Guntur Aryo Tejo, Rabu 7 Mei 2014.
Guntur Aryo Tejo mengatakan jika istri dari pelaku merasa curiga sebab suaminya kerap pindah tempat tidur dan lampu dikamar tersebut juga dimatikan. Melihat tindakan suami yang sedikit mencurigakan, Ms pun kemudian mengambil sebuah senter kemudian mengikutinya dari belakang. Betapa terkejutnya dia setelah melihat kedua anaknya telah dalam kondisi celana bagiah luar telah berada dibawah dan hanya mengenakan celana dalam saja.
Karena merasa curiga, besoknya, Ms menanyakan hal tersebut kepada kedua anaknya. Korban membenarkan jika mereka telah disetubuhi oleh ES (bapak tirinya) berulang kali. Korban juga mendapatkan ancaman akan dibunuh jika mereka mengatakan hal tersebut ke orang lain.
“Kemudian pada hari Selasa 6 Mei 2014, Ms tersebut bertengkar hebat dengan suaminya dan kemudian pergi dari rumah. Ms pergi menuju rumah kakaknya yang terletak di Gurun Panjang, Bukit Kapur. Selanjutnya Ms bercerita kepada kakaknya dan kakaknya menceritakan hal itu kepada para tetangga.”ungkap AKBP Guntur Aryo Tejo.
Mendengar pengakuan dari kakak Ms, warga pun tersulut emosi. Kebetulan pada malam harinya, sang pelaku ES akan datang ke Gurun Panjang untuk menjemput anak dan istrinya, dia pun langsung dihakimi oleh para warga yang bertempat tinggal di daerah rumah kakak Ms.
“Setelah itu ES diserahkan ke Polsek Bukit Kapur dan selanjutnya dilimpahkan menuju ke Polres Dumai. Kemudian polisi memeriksa beberapa saksi serta mengumpulkan barang bukti guna tindak lanjut.”
