Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kesehatan Terbaru – Temulawak Yang Berkhasiat

2 min read

Temulawak (temu lawak) atau yang juga memiliki nama latin yaitu Curcuma xanthorrhiza Roxb termasuk dalam famili Zingiberaceae. Tanaman satu ini juga dikenal dengan nama daerah yang beragam pula, antara lain koneng gede, temu labak, tommo, atau korbanga. Tanaman ini juga mempunyai kemiripan dekat dengan kunyit dikarenakan memiliki daging umbinya berwarna kuning. Akan tetapi temulawak memiliki ukuran yang lebih besar dan juga tekstur lebih kasar.

Seperti mayoritas tanaman pada famili Zingiberaceae lain, temulawak juga lebih dikenal sebagai tanaman obat sebab mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, yaitu minyak astiri. Dimana didalamnya minyak tersebut terdapat zat xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, allo aromadendren, fellandren, ar-turneron, dan juga turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen.

Temulawak merupakan jenis tanaman rimpang yang twelah menjadi bahan dasar dalam setiap obat herbal (jamu). Khasiatnya diantaranya untuk memperbaiki nafsu makan yang menurun, meredakan gejala inflamasi dan juga maag, antikanker, antioksidan, antiaging, dan dapat menyehatkan hati serta ginjal. Kandungan utama yang ditemukan dari temulawak yaitu kurkuminoid dan juga minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai zat antiaging, dapat menyehatkan liver, sebagai antikanker, meringankan maag, dan antioksidan, serta dapat menyehatkan ginjal.

Sementara untuk minyak atsiri berguna memperbaiki nafsu makan dan dapat bersifat antiinflamasi, atau bisa membantu meringankan gejala asam urat dan juga pegal linu. Khasiat dari kurkumin baru dapat diperoleh bila temulawak dikonsumsi pada kondisi segar, misalnya saja dijus.

“Jika dipanaskan hingga lebih dari 50 derajat, kurkumin menjadi rusak atau bahkan hilang, sehingga tidak ada manfaatnya,” ujar Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, pakar dari temulawak FK-UGM dan juga Ketua Tim Pengobatan Herbal di RS Dr. Sardjito, Yogyakarta, ditemui dalam SOHO Global Health Natural Wellness Sanctuary, di Jakarta (10/10)

Prof. Kertia sempat menyarankan membuat jus 1/4 rimpang temulawak sebesar kepalan tangan. Bisa dicampur madu atau air jeruk nipis jika tidak suka rasanya. Sebaliknya, pemanasan dapat membuat minyak atsiri temulawak menjadi keluar dan dapat digunakakn untuk meredakan rasa pegal linu, asam urat, dan juga memperbaiki nafsu makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *