Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Wabah Penyakit – Chikungunya Serang Ratusan Warga di Nganjuk

2 min read

Sejumlah ratusan warga di Desa Sudimoroharjo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terkena penyakit Chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang menyebabkan mereka harus segera mendapatkan perawatan medis. Salah seorang penderita yang bernama Eko Hadiyanto, pada hari Senin mengatakan bahwa dirinya telah terserang sejak sekitar satu minggu yang lalu. Ia merasakan tubuhnya terasa linu dan juga mengeluhkan pusing.

“Rasanya di tubuh seperti linu, terutama di bagian persendian. Setelah saya diberi obat, sekarang rasanya sudah lebih baik,” ujarnya. Ia punĀ  juga sempat mengatakan bahwa banyak dari tetangganya yang dilaporkan juga mengidap penyakit yang sama dengan apa yang ia alami. Pada awalnya mereka tidak curiga, tapi setelah makin banyak maka mereka lalu memeriksakan pada puskesmas di lingkungan mereka. “Sekitar 30 tetangga juga terkena, dan itu katanya karena digigit nyamuk,” jelasnya.

Pada Sudimoroharjo, Wilangan, Nganjuk itu ada sejumlah ratusan warga terserang penyakit bergejala yang serupa. Bahkan lebih parah, sebagian warga ada juga yang menjalani rawat inap di Puskesmas Wilangan, dan lainnya menjalani rawat jalan. Bagus Sodikin, Kepala UPTD Dinas Kesehatan Wilangan Nganjuk menyatakan sekitar 75 persen warga desa tersebut berobat disertai gejala penyakit yang sama. Ia juga menyebutkan, penyakit tersebut diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kemungkinan, nyamuk tersebut muncul menyusul perubahan cuaca.

“Perkembangan nyamuk pada saat pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke penghujan memang cukup besar,” terangnya. Pihaknya menyatakan ada ratusan warga memeriksakan dirinya ke puskesmas. Puskesmas telah memberikan tindakan pengobatan untuk mereka secara maksimal dengan memberi obat sesuai penyakit dan juga kondisi tubuh pasien.

Terkait upaya pengasapan atau “fogging” guna membasmi nyamuk, Bagus menerangkan bahwa hingga kini pihaknya sedang berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk. Jika memang ada keputusan, dan harus dilakukan pengasapan, para petugas juga segera diturunkan. Ia juga menghimbau supaya masyarakat lebih menjaga kebersihan lingkungan, utamanya dengan 3M (Menguras, Menutup serta Mengubur), guna mencegah nyamuk tersebut berkembang. Sebab, jenis nyamuk Aedes aegypti sering tinggal di penampungan yang airnya bersih.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *