Berita Internasional – Sembilan Senator AS Sepakati Penangguhan Sanksi bagi Iran

Meskipun dengan mengajukan persyaratan agar pihak Iran yang berpusat di Teheran untuk mengambil langkah signifikan dalam memperlambat program nuklir yang sedang mereka kembangkan, kesembilan orang senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat dan Republik secara terbuka telah sepakat untuk menyetujui kesepakatan penangguhan pelaksanaan sanksi baru terhadap Iran.

Kesembilan orang senator AS tersebut menyatakan bahwa Amerika Serikat beserta negara-negara lain sebaiknya mempertimbangkan kesepakatan awal yaitu “suspensi-untuk-suspensi”, di mana dalam hal ini adalah pihak Iran akan menghentikan pengayaan uraniumnya dan di Washington akan menunda pelaksanaan sanksi yang baru. Pernyataan tersebut dituangkan dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada Presiden AS Barack Obama, seperti yang dilaporkan Reuters.

Surat yang dilayangkan ke presiden Obama pada hari Jumat (11/10/2013) lalu itu dirilis ke umum pada awal minggu minggu ini. Para senator itu diantaranya enam orang berasal dari Partai Demokrat dan tiga orang lain dari Partai Republik. Mereka mengatakan dengan tegas bahwa mereka mendukung perundingan diantara Iran dengan enam kekuatan dunia.

Para senator itu juga mengatakan, mereka menginginkan adanya kerjasama penuh antara Teheran bersama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pemenuhan janji di bawah Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, dan juga pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai program senjata nuklir, termasuk diantaranya penundaan segera terhadap seluruh bentuk pengayaan uranium.

“Apabila pihak pemerintah Iran segera mengambil langkah dalam diverifikasi dan transparan, kami bersedia untuk meminta penangguhan pelaksanaan putaran sanksi yang berikutnya, dimana saat ini putusan tersebut sedang dipertimbangkan oleh Kongres,” ujar mereka.

Para senator tersebut juga menegaskan bahwa “ancaman militer yang memiliki kredibilitas” tetaplah menjadi pilihan. Senator yang menandatangani surat tersebut antara lain adalah Robert Menendez (Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat) dan Charles Schumer, serta senator lain dari Partai Republik John McCain serta Lindsey Graham.

Dilaporkan bahwa Iran beserta keenam negara besar di dunia yang tergabung dalam P5+1, yaitu Amerika Serikat (AS), China, Rusia, Inggris, dan Perancis, serta Jerman akan melakukan pembicaraan di Jenewa pada Selasa (15/10/2013).