Berita Internasional – Sayembara US$ 3 Juta Oleh Famili Korban MH370

Perkembangan terbaru dari hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 kali ini datang dari para keluarga dari penumpang MAS MH370 yang tengah mengadakan sayembara berhadiah senilai US$ 3 juta kepada siapapun pihak yang sanggup memberi informasi berupa petunjuk sehubungan dengan hilangnya pesawat itu. Para keluarga korban ini juga merasa perlu mengambil alih upaya penyelesaian dari kasus itu.

“Kami harus mengambil alih kasus ini,” tegas Sarah Bajc yang merupakan seorang guru bidang ekonomi dari Beijing seperti yang dikutip oleh news.com.au, hari Sabtu (7/6/2014). Ia mengatakan hal tersebut lantaran pasangannya yang bernama Philip Wood (50), tengah berada dalam pesawat dalam rute Kuala Lumpur Beijing dan menghilang 8 Maret silam. Walau upaya pencarian ekstensif serta mahal sudah dilakukan, “Tak ada bukti kredibel yang menyatakan pesawat itu berada di selatan dari Samudra Hindia,” papar Bajc. “Saya yakin seseorang sedang merahasiakannya,” katanya.

Aksi penggalangan dana dilakukan via laman indiegogo serta meminta jumlah donasi sedikitnya US$ 5. Jumlah dana yang berhasil terkumpul mencapai US$ 5 juta, sedangkan US$ 3 jutanya akan dihadiahkan pada si pembocor rahasia nantinya, sisanya akan digunakan sebagai biaya dari penyelidikan. Bajc juga menambahkan kompetisi tersebut diinisiasi oleh para kerabat penumpang yang berasal dari Australia, Perancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, India, namun justru tidak datang dari pihak Malaysia maupun China. “$2 juta untuk investigasi ini tak akan cukup,” kata Bajc, “Sudah jelas, mereka sudah menelan $100 juta namun mereka tak temukan apapun. Namun kami tak akan lakukan pencarian menggunakan perahu. Kami berencana menggunakan pendekatan secara intelegen.”

“Apabila buktinya berhasil mengungkap pesawat itu dicelakakan di air, ataupun bahkan pada bantalan duduk, maka saya akan memakai pendekatan berbeda pula,” kata Bajc. Pihak Marsekal Purnawirawan, Angus Houston, selaku pemimpin pencarian itu, mengelak tudingan terkait upaya menutupi petunjuk hilangnya pesawat MH370. “Tak ada hal yang sengaja ditutupi dalam cara apa bagaimanapun,” katanya seraya meneguhkan hasil analisa yang kian berkembang. Pihak pejabat Malaysia turut mendesak pelaksanaan investigasi itu agar lebih transparan.