Berita Internasional – Polusi Parah, Udara Dalam Botol Terjual Laris di Shanghai

Polusi asap berbahaya kini bergerak dari Beijing ke Shanghai dengan level paling berbahaya mulai awal tahun ini mengakibatkan sekolah serta jalanan ditutup. Pekerjaan bangunan serta segala akivitas pabrik pun turut dibatasi oleh pemerintah, seiring dengan jarak pandang semakin pendek. Mulai Selasa (15/12) kemarin, kota bisnis China tersebut diselimuti oleh asap berindeks kualitas udara 300 lebih. Pada tingkatan ini, asap sangat berbahaya serta dapat mengancam kesehatan 20 juta penduduk Shanghai dalam jangka panjang.

Otoritas Shanghai sudah menerbitkan “peringatan kuning”, yang artinya peringatan tertinggi level 3 pasca merah serta oranye. Penduduk Shanghai pun diminta untuk tetap tinggal dalam rumah. Tidak hanya menganggu n pernafasan, polusi di ini juga menjadikan warga kerap merasa sakit kepala. Tidak sedikit sungai atau danau tersumbat oleh sampah, ditambah lagi dengan logam berat yang menyelimuti tanah.

Derita penduduk China ini ternyata jadi peluang bagi bisnis udara kemasan, termasuk Vitality Air asal Kanada. Perwakilan Vitality Air untuk China, Harrison Wang pada Mail Online mengatakan bahwa produknya “ludes seketika” dalam waktu 1 menit saja saat dijual di Taobo, sebuah situs penjualan online China.

Vitality Air menjajakan “udara segar pegunungan di dalam botol” dari kawasan pegunungan Banff serta Lake Louise di Kanada. Walau baru dipasarkan kurang dari 2 bulan yang lalu, setidaknya ada 500 botol udara yang terjual laris di China. Selanjutnya, 700 botol akan didatangkan lagi ke China. Seperti dilansir Independent, Wang mengatakan perusahaannya memandang polusi sebagai permasalahan di China, “Kami ingin memberikan kesempatan pada warga China guna sedikit menikmati udara segar dalam keseharian mereka.”

Vitality Air mempromosikan dagangannya dengan “peningkat vitalitas dalam sekali hirup,” serta mengklaim sanggup mengatasi masalah “mabuk, kecemasan, atau lelah,” dan jadi “solusi polusi”. Walau demikian, Vitality Air ternyata bukan satu-satunya pencari laba dalam musibah asap China ini. Sebuah restoran di Zhangjiang juga menawarkan nikmat udara segar oleh mesin penyaring udara dengan kompensasi sedikit biaya tambahan.