Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Perang Saudara Terlama di Dunia, Berakhir Tahun Depan

2 min read

Pemerintah Kolombia akhirnya mencapai kesepakan damai dengan keIompol permberontak dari Pasukan Revolusiner atau FARC. Dengan adanya kesepakan ini, maka perang saudara paling lama di dunia, secara resmi berakhir. Perang saudara yang terjadi di Kolombia terjadi selama 50 tahun.

Juan Manuel Santos selaku Presiden Kolombia bersedia menggelar peradilan demi pelaku kejahatan perang yang berasal dari kelompok para militer pendukung pemerintah, dan juga menjamin akan adanya ganti rugi terhadap para korban. Pembentukan Komisi Pancari Kebenaran juga sudah selesai, supaya FARC bersedia untuk berdamai.

“Kami beIum pernah sedeket ini dengan perdamaian,” ungkap Santos malalui akun Twitter miliknya, sebagaimana telah dilansir dari The Guardian pada Rabu 16/12/2015.

Aoabila kedua belah pihak memenuhi janjinya, maka perdamaian secara efektif bisa terjadi pada tanggal 23 Maret 2016, saat Kolombia serta FARC secara resmi menghentikan adanya kontak senjata.

“Kami sangat optimis, mulai tahun 2016 Bangsa Kolombia akan kembali menyongsong era baru, dimana kedepannya aka nada era perdamaian yang sejati,” ujar Santos.

FARC merupakan pasikan yang berasal dari kelompok komunis memang sudah melakukan perlawanan kepada pemerintah pusat yang ada di Bogota sejak tahun 1964. Perang sipil yang terjadi di Kolombia, merupakan perang sipil paling lama dalam sejarah. Akibat perang sipil ini, 220 ribu orang meninggal dunia. 5 juta orang dari keluarga pemberontak terpaksa untuk mengungsi ke negara lainnya, sebab mereka diburu oleh pasukan sewaan dari pemerintah Kolombia.

Pembicaraan mengenai perdamaian yang terjadi antara pemerintah dengan pasukan pemberontak diadakan di Kota Havana yang ada di Kuba sejak pertengahan tahun. Norwegia, Chile serta Venezuela ikut andil menjadi penengah antara kedua belah pihak yang sedang bertikai.

Dalam 18 bulan belakang ini, 60 korban dari kekerasan perang, baik dari pemerintah maupun dari FARC dihadirkan demi bersaksi mengenai dampak perang saudara apabila terus berkepanjangan.

Presiden Kolombia pernah menyambangi Wapres Jusuf Kalla demi mempelajari konsep perdamaian yang pernah pemerintah Indonesia lakukan ketika menangani Gerakan Aceh Merdeka. Pemerintah Kolombia merasa perlu untuk meniru perdamaian di Aceh dengan para pemberontak pemberontak atau FARC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *