Berita Internasional – Pemerintah Jerman Panggil Dubes AS

Pihak pemerintah Jerman telah menyatakan pemanggilan terhadap duta besar AS yang ada di Berlin usai seorang pria dibekuk atas dugaan melakukan aksi mata-mata. Pihak diplomat AS diketahui “diminta bantuannya guan memberikan penjelasannya” pada masalah itu, urai pejabat kementerian luar negeri. Otoritas Jerman telah secara resmi mengkonfirmasikan insiden penangkapan pria itu namun masih belum merilis adanya keterangan secara lebih terperinci lagi.

Seperti yang diketahui bahwa hubungan diantara AS dengan Jerman menjadi tegang usai tuduhan aksi penyadapan kepada telepon milik Kanselir Angela Merkel yang dilakukan Badan Keamanan Nasional AS, yang menurut mereka adalah bagian dari aksi pengawasan global. Skala dari program intelejen global tersebut diungkapkan dalam dokumen yang telah dibocorkan oleh seorang mantan pejabat kontraktor intelejen yaitu Edward Snowden. Pihak Jerman kemudian menentang keras kebijakan pengawasan seperti yang telah dilakukan oleh Amerika.

Wartawan dari BBC yang ada di Berlin, Steve Evans menyatakan bahwa tuduhan baru tentang kegiatan intelejen AS tersebut kemungkinan besar dapat menyebabkan AS semakin sulit dalam meminta Jerman agar membantu dalam usaha menentang kegiatan Rusia yangada di Ukraina, serta mengontrol aktifitas ambisi nuklir yang bergejolak di Iran. Media Jerman juga menyatakan bahwa pria yang telah ditahan pada minggu ini berumur 31 tahun, yang merupakan salah seorang pegawai dari agen intelejen federal, BND alias Bundesnachrichtendienst.

Menurut pernyataan dari juru bicara Angela Merkel menyatakan bahwa kanselir sudah diberitahu terkait penangkapan itu, kemudian penyelidikan atas aktivitas dari intelejen asing yang ada di Jerman pun juga dilaksanakan oleh 9 komite di parlemen. “Permasalahan ini sangat serius, dan ini sudah benar-benar jelas,” tegas juru bicara yang bernama Steffen Seibert itu pada koran Jerman, Frankfurter Allgemeine.

Selain itu, majalah Der Spiegel pun juga mengatakan bahwa pria ini diduga sudah membocorkan dokumen rahasia pada seorang oknum yang diduga kuat adalah kontak untuk pihak AS. Pembocoran dokumen tersebut didasari dengan alasan uang. Akan tetapi, seorang politisi Jerman juga menyatakan pada kantor Reuters, ingin menawarkan jasa pada pemerintah AS secara sukarela.