Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Lagi, Penembakan Pria Kulit Hitam Oleh Polisi Kulit Putih

2 min read

Di saat aksi protes dugaan kekerasan petugas polisi kulit putih yang menewaskan pemuda kulit hitam, kini peristiwa serupa terjadi kembali di Phoenix, wilayah negara bagian Arizona. Petugas polisi sedang menyelidiki adanya laporan sehubungan adanya aktivitas transaksi narkoba sekitar toko di Phoenix. Saat itu, polisi pun menanyai beberapa orang, yang termasuk diantaranya adalah Rumain Brisbon (34), dan berujung pergumulan polisi bersama Brisbon. Ketika Brisbon akan masukkan tangannya dalam kantong bajunya, si petugas polisi menembak pria tersebut hingga dua kali pada bagian dada sebab menduga bahwa Brisbon hendak mengambil pistol.

Usai pria kulit hitam tersebut tewas, nyatanya apa yang ada dalam kantong baju tersebut hanyalah beberapa pil tak ada senjata. “Pada pergumulan tersebut, Brisbon akan masukkan tangan kirinya dalam kantong dimana polisi berusaha memegangi tangan tersebut dan berulang kali memerintahkan supaya Brisbon tidak masukkan tangannya dalam kantong,” bunyi pernyataan dari Kepolisian Phoenix. “Petugas pada waktu itu merasa yakni ada gagang sepucuk pistol ketika memegang tangan Brisbon dalam kantong bajunya,” sambung Kepolisian Phoenix, pada Kamis (4/11/2014).

“Petugas tidak sanggup mempertahankan pegangannya pada tangan tersangka pada pergumulan tersebut. Khawatir Brisbon akan mengambil pistol dalam kantongnya, maka petugas pun menembak dada Brisbon hingga 2 kali,” sambung pihak kepolisian. Anggota paramedis pun dipanggil dan segera berikan pertolongan pertama, namun Brisbon akhirnya tewas pada lokasi, sedangkan petugas tersebut tak ada luka. “Ada banyak saksi membantah pernyataan polisi atas kejadian ini,” tegas Marci Kratter selaku kuasa hukum pihak Brisbon.

“Ini tragedi kejam. Brisbon tidak bersenjata serta tak mengancam seorangpun. Kami akan bawa kasus ini ke pengadilan,” lanjut Kratter pada The Arizona Republic. Insiden tersebut terjadi di saat aksi unjuk rasa New York atas pengadilan yang membebaskan polisi kulit putih dalam dakwaan mencekik mati pria kulit hitam pada Juli yang lalu. Keputusan dari pengadilan New York ini terjadi seminggu usai pengadilan yang lain membebaskan polisi yang telah menembak mati remaja kulit hitam dari Missouri dengan dakwaan pembunuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *