Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Lagi Topan Raksasa Mengintai Filipina

2 min read

Hingga jutaan warga Filipina harus mencari perlindungan pada gereja, sekolah maupun pusat evakuasi darurat yang lain di hari Jumat (5/12/2014) ketika topan rakasa tengah mendekati wilayah negara yang letih akan bencana tersebut. Topan terkuat yang segera menghantam negara berkepulauan tersebut pada tahun ini, diduga akan meninggalkan dampak terhadap lebih dari separuh wilayah negara tersebut, termasuk diantaranya adalah komunitas masyarakat yang telah porak-poranda karena ulah topan dahsyat, Haiyan pada tahun yang lalu. Aparat berwenang menyatakan hingga 500.000 keluarga lebih, atau sekira 2,5 juta warga Filipina di bagian timur segera dievakuasi jelang terjangan topan Hagupit yang menurut perkiraan terjadi di Sabtu malam dan Minggu waktu dini hari.

“Setiap orang di sini merasa tercekam oleh ketakutan,” terang Rita Villadolid (39) pada AFP ketika ia terduduk dengan keluarganya bersama ratusan warga lain dalam stadion olahraga yang ada di Tacloban, kota yang masih belum pulih benar oleh topan Haiyan. Pada sudut lain Tacloban, pada kota pesisir yang berpenduduk 220.000 orang pada pulau Leyte timur negara tersebut, waga membanjiri gereja serta sekolah dan hanya membawa serta tas pakaian. Topan Haiyan sendiri, badai yang terkuat yang mana pernah tercatat terjadi di darat berkecepatanan angin mencapai 315 kilometer per jam, telah menewaskan dan menghilangkan hingga 7.350 orang lebih ketika menerjang Filipina pada pertengahan tahun lalu.

Sementara badai Hagupit akan memicu angin yang berkekuatan 215 kilometer per jam di hari Jumat saat terlacak menuju arah Filipina dari wilayah Pasifik. Pihak Pusat Peringatan Badai Angkatan Laut AS di hari Jumat teah menurunkan level Hagupit yang awalnya topan berkategori super maksimum pada status topan. Akan tetapi masih saja Hagupit ini akan menjadi badai terkuat pada Filipina di tahun ini, serta dapat memicu terjadinya gelombang tinggi yang dapat melampaui ketinggian atap rumah pada kawasan pesisir, terang kantor cuaca pada negara tersebut, Pagasa. Pada timur Bicol, pemerintah akan memindahkan hinga 500.000 keluarga, atau setengah dari total penduduk lokal, menuju pusat evakuasi, terang direktur pertahanan sipil kawasan tersebut, Bernardo Alejandro, pada AFP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *