Berita Internasional – Kapal Eropa Adalah “Kapal Monster” Menurut Greenpeace

Diberitakan bahwa kelompok lingkungan yang bernama Greenpeace pada hari Selasa (4/11/2014) menuduh sejumlah 20 kapal asal Eropa lakukan aksi penangkapan ikan dengan berlebihan serta berbahaya pada kawasan laut di penjuru dunia. Pada laporan yang diberi judul Kapal-kapal Monster: Biang Kerok Laut, yang diterbitkan pada hari Selasa (4/11) dari kawasan Brussels, Belgia, Greenpeace menyebut bahwa “kapal-kapal monster” tersebut memakai cara-cara untuk menangkap ikan yang diangap “berbahaya”.

Laporan dari Greepeace tersebut diberikan simpulan bahwa laut serta cadangan ikan ada pada kondisi krisis besar, lantaran terlalu banyaknya kapal besar yang menangkap ikan dimana jumlahnya kini sudah terlalu sedikit. Termasuk diantaranya adalah kapal yang disebut sebagai 5 kapal yang berbendera Spanyol. Sementara 2 diantaranya adalah milik sebuah perusahaan raksasa khusus penangkap ikan asal Spanyol, Albacora S.A.

Keempat kapal yang lain dan ikut dituduh merupakan kapal milik perusahaan asal Belanda Parlevliet en Van der Plas BV, sementara 2 lainnya lagi ialah kapal yang berbendera Jerman, serta 1 lagi kapal dengan bendera Lithuania. Sisa dari jumlah 20 kapal tersebut merupakan kapal yang berbendera Denmark, Inggris, Perancis, Portugal, Polandia serta Swedia. Greenpeace juga sempat memaparkan ada beberapa trik yang dipakai oleh “kapal-kapal industri penangkapan ikan” guna “mengelak dari jerat peraturan” serta memaksimalkan segi keuntungan mereka.

Kelompok pemerhati lingkungan tersebut mengatakan bahwa trik tersebut termasuk diantaranya dengan “merubah-rubah bendera, memakai perusahaan-perusahaan samaran serta kelonggaran pajak juga memanfaatkan adanya hubungan pribadi bersama sejumlah pembuat aturan. Greenpeace pun menyalahkan pada kalangan menteri Uni Eropa yang mana ikut mengawasi industri penangkapan ikan serta menjadi pembuat keputusan lain pada penjuru dunia yang juga telah membiarkan aksi penangkapan ikan berlebihan menjadi tanpa hukuman.

Greenpeace kemudian menyarankan agar kapal-kapal yang telah melanggar peraturan terkait penangkapan ikan di Uni Eropa yang baru dimana menegaskan bahwa pihak “pemerintah (Eropa) harus mendorong adanya penangkapan ikan yang lebih bertanggung jawab serta berdampak rendah”. Keberadaan kapal monster tersebut memang cukup meresahkan lantaran mereka sanggup menyedot ribuan ikan hanya dalam hitungan menit, sementara populasi ikan kini kian sedikit.