Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – China Akan Hukum Para Pendukung Dalai Lama

2 min read

Diberitakan bahwa pihak pemerintah China segera menjatuhkan hukuman yang berat bagi para pejabat negeri tersebut yang telah berani mendukung Dalai Lama, yang merupakan seorang pemimpin spiritual asal Tibet pada pengasingan. Demikian yang disampaikan oleh seorang pimpinan Partai Komunis China dari Tibet, pada hari Rabu (5/11/2014). Adalah Chen Quanguo, seorang pimpinan dari Partai Komunis Tibet, menyatakan dengan tegas bahwa selain halnya menghukum para pejabat yang mendukung Dalai lama, selain itu dia juga hendak memberantas keberadaan kelompok separatis pada wilayah itu. Demikianlah dikabarkan dari harian Tibet Daily.

“Anggota dari partai, utamanya para kader utama, pada semua tingkat haruslah menjaga persatuan negara,” tegas Chen. “Kader-kader yang ikut membayangkan tentang Dalai Lama, juga mengikuti kelompok Dalai Lama serta berpartisipasi dalam mendukung aktivitas berupa separatis, dapat dijatuhi hukuman berat yang sesuai dengan hukum serta sanksi internal dalam partai,” lanjut Chen. Komentar Chen tersebut muncul usai tim anti-korupsi partai menyatakan para pejabat yang ada di Tibet perlu bekonsentrasi dalam memerangi separatisme serta menjaga stabilitas sosial.

Seperti yang diketahui bahwa Pemerintah Beijing telah melabeli Dalai Lama, yang telah melarikan diri usai upayanya menentang China tahun 1959 dan berakhir gagal, menjadi sosok seorang teroris. Beijing kemudian menuding Dalai Lama telah mencoba memisahkan keberadaan Tibet dari China serta menyulut api pemberontakan pada wilayah itu. Perjuangan demi memerdekakan Tibet ternyata masih berjalan sampai dengan saat ini. Mulai 2009, tidak kurang dari 130 penduduk Tibet lakukan aksi bakar diri demi menentang pemerintah Beijing.

Dalai Lama sendiri mendapat hadiah Nobel Perdamaian 1989 dan menjadikan Dalai Lama pada puncak perhatian kalangan dunia. Akan tetapi, 25 tahun kemudian, beberapa pemimpin Barat harus meninggalkan Tibet lantaran menerima tekanan dari China. Pada beberapa waktu lalu misalnya, ketika Presiden AS, Barrack Obama hendak menerima kedatangan dari Dalai lama di Gedung Putih. Pemerintah China, yang telah menjuluki Dalai Lama “serigala bulu domba” yang telah mencoba untuk memerdekakan Tibet, segera memberikan reaksi sangat keras terkait rencana pertemuan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *