Berita Internasional – Badai Petir Hujankan Es Sebesar Bola Golf

Diberitakan bahwa fenomena badai supercell alias badai petir yang telah terjadi pada wilayah New Mexico pada akhir minggu lalu sangat ekstrem. Betapa tidak, fenomena alam badai ini juga memicu hujan es dengan besarnya seukuran bola golf yang setidaknya mempunyai diameter 10 cm.

Seperti yang dikutip wartawan dari Sky News, pada Rabu (11/6/2014), sejumlah fotografer amatir serta videografer masih tetap bersikukuh demi mengabadikan kejadian alam ini menggunakan kamera mereka. Walaupun peringatan tentang tornado tersebut sudah diumumkan pada seluruh penjuru negara bagian pada akhir minggu ini.

Parahnya badai tersebut ternyata tak menyurutkan niat para pemburu photo ini agar menghentikan aksi nekatnya. Mereka nampak tidak gentar dalam merekam gambar dari sambaran petir hingga akhirnya badai tersebut berlalu. Sementara itu, warga yang lain berusaha untuk mengumpulkan bulir hujan es dengan ukuran yang tidak lazim lantaran besarnya ada yang seukuran sebuah bola golf.

Fenomena badai petir merupakan jenis badai yang diketahui paling berbahaya diantara fenomena alam yang lain, sebab badai ini dapat membentuk suatu pusaran udara yang sangat besar yang terkenal dengan istilah mesocyclone. Maka dari itu, badai ini dapat memicu kondisi seperti hujan yang deras, juga hujan es, serta angin berputar-putar ataupun tornado.

Fenomena serupa lain yang pernah terjadi di akhir 2013 yang lalu adalah badai es parah yang menerjang sejumlah kota di wailayah Kanada, Amerika Serikat, pada hari Minggu, 22 Desember. Sejumlah kota besar yang ada di Kanada pun diselimuti es tebal serta gelap gulita. “Nyaris 300 ribu orang hidup tanpa listrik mulai Minggu pagi,” dikutip dari Xinhua, pada 23 Desember 2013 silam.

Guyuran hujan beku di Minggu malam tersebut ternyata juga mengakibatkan banyak gangguan di jalanan. Juga berdampak terganggunya perjalanan serta layanan transit di Toronto, padahal waktu itu menjadi perjalanan tersibuk pada akhir pekan jelang peringatan Natal. Bahkan diketahui pula bahwa, 300 penerbangan lebih yang hendak berangkat harus dibatalkan pada Bandara Internasional Toronto, Pearson.