Berita Internasional – Kelak Tentara AS Seperti Spiderman

Pihak Pentagon dikabarkan telah memperoleh kesuksesan usai melakukan uji coba pada peralatan yang kelak suatu hari nanti dapat membuat para prajurit Amerika sanggup merayapi dinding seta bangunan seperti apa yang dilakukan oleh Spiderman. Program bernama Z-Man itu terinspirasi oleh kemampuan dari laba-laba serta cicak dalam merayapi dinding dengan kemiringan vertikal. Diketahui program tersebut pada intinya adalah menemukan cara menduplikasi kemampuan yang dimiliki oleh kedua hewan itu untuk diaplikasikan pada pasukan komando Amerika.

Sejumlah ilmuwan berusaha merancang sejenis bantalan yang mempunyai daya hisap yang tinggi memungkinkan untuk menempel pada dinding kaca namun masih cukup kuat guna menahan beban tubuh manusia beserta barang yang dibawanya. Alat tersebut telah diuji pada suatu laboratorium yang berada di Massachusetts, Amerika Serikat, dimana alat tersebut tercatat sanggup menahan seorang pria yang berbobot setidaknya 100 kilogram dan merayap pada  permukaan kaca vertikal yang berketinggian 7,6 meter.

“Cicak merupakan salah satu diantara juara memanjat pada kerajaan hewan. Alhasil, wajar saja apabila Pentagon menjadikannya sumber inspirasi mengatasi satu tantangan melakukan manuver yang perlu dilakukan oleh pasukan AS ketika menghadapi lingkungan pada perkotaan,” terang Dr Matt Gorman, seorang peneliti untuk alat tersebut.

Pihak Kementerian Pertahanan AS juga berharap agar alat ini pada suatu hari nanti dapat menggantikan tali serta tangga, yang masih belum berkembang semenjak dipakai oleh prajurit di abad pertengahan. Pentagon sempat menyatakan pula bahwa peralatan baru tersebut memungkinkan prajurit memanjat dinding secara bersamaan. Sedangkan, tali serta tangga hanya bisa digunakan dengan cara bergantian serta menempatkan para pemanjat pertama pada risiko yang paling tinggi.

Bantalan tersebut dirancang menduplikasi kemampuan untuk menempel pada jari-jari di kaki cicak. Kemampuan ini mampu menahan jumlah beban tubuh hewan itu dan sekaligus mudah untuk dilepaskan yang kemudian memungkinkan pemanjatan secara cepat. Pihak Badan Riset Teknologi Maju Dephan AS kini juga sedang mengembangkan unit robot manusia dengan tinggi 3 meter yang pada satu hari nanti dapat dikerahkan pada medan tempur bersama dengan prajurit manusia biasa.