Berita Dunia – Tertangkapnya Ratu Penyelundup Gading

Sosok gembong yang memimpin sindikat penyelundupan gading gajah dari China ditangkap oleh aparat Tanzania pada Kamis (8/10). Adalah Yang Feng Glan merupakan satu dari buruan sejumlah negara Afrika. Warga asal China tersebut sepanjang sepak terjangnya sukses menyelundupkan 700 gading setara USD 2,5 juta. Pihak kepolisian Tanzania, bersama petugas lintas negara, dapat membekuknya di kawasan pasar Ibu Kota Dodoma yang terus dilacak mulai tahun lalu oleh sejumlah pihak berwenang.

“Dia merupakan satu dari penyelundup gading yang paling besar yang ditangkap hingga saat ini,” terang Andrea Crosta, Kepala Liga Aksi Perlindungan Gajah (EAL) dan dilansir oleh the Guardian, pada Sabtu (10/10). Perempuan ini disebut telah menjalankan bisnis keji terhadap satwa gajah selama 14 tahun. Ia memiliki jaringan luas di kalangan pemburu liar dari timur Benua Afrika sampai kelompok penadah ilegal di Beijing. Ia kini dituntut 30 tahun penjara.

Seperti diketahui bahwa populasi gajah di Tanzania sudah turun drastis akibat aksi perburuan liar. Dalam 5 tahun belakangan, negara tersebut sudah kehilangan 85 ribu gajah. Sementara China menjadi pasar paling besar untuk gading ilegal. Organ yang setara dengan gigi untuk gajah tersebut seakan menjadi emas putih. Warga dari kalangan kelas menengah Negeri Tirai Bambu, yang saat ini mulai merambat kaya memang mengejar simbol kemewahan baru sebagai perhiasan maupun aksesoris rumah. Pilihan pun jatuh kepada gading. Permintaan terhadap gading amat tinggi di pasar China. Operasi tahun 2012 sempat membongkar penyelundupan sejumlah 1,3 ton gading gajah dari Afrika pada lokasi pelabuhan Beijing. Diduga angka tersebut tidak sampai 10 persen dari jumlah seluruhnya yang masuk ke pasar China.

Walau sempat mengapresiasi penangkapan Ratu Penyelundup Gading, Yang, pihak WildAid (lembaga penyayang binatang) tetap khawatir bahwa perburuan gajah akan terus meningkat. Pasalnya gading memang barang paling gampang dijual, yang dapat membuai negara miskin di wilayah Afrika. “Menangkap para penyelundup kakap memang penting. Tapi di lain sisi, penegakan hukum bagi petugas serta pejabat korup pendukung perdagangan gading masih belum nampak di tanah Afrika,” tegas Peter Knights, juru bicara WildAid.