Berita Dunia Terhangat – Rumor Eksekusi Keji Terhadap Menhan Korut

Kim Jong-un selaku pemimpin tertinggi negara Korea Utara diberitakan di penghujumg bulan April yang lalu sudah melakukan eksekusi mati terhadap Menteri Pertahanan Korut, Hyon Yong-Chol, dan dilakukan di depan publik. Sang menteri yang berusia 66 tahun tersebut dieksekusi lantaran tertangkap basah sedang tertidur saat mengikuti sebuah rapat serta berlaku kurang sopan kepada Jong-un.

Dari Dailymail, pada Rabu, 13 Mei 2015 melaporkan tindakan berani oleh Yong-Chol tersebut diduga termasuk halnya menyampaikan keluhan terhadap Jong-un dengan cara terang-terangan di hadapan umum. Atas tindakan itu, hukuman yang diganjarkan pada Yong-Chol pun tidak tanggung-tanggung pula. Ia dieksekusi mati oleh unit senjata antipesawat terbang bernama ZPU-4 serta turut disaksikan hingga ratusan orang.

Dari laporan Han Ki-Beom selaku Wakil Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) pada pihak komite parlemen, eksekusi tersebut dilaksanakan 30 April 2014 yang lalu. Eksekusi dilaksanakan dari Akademi Militer, Kang Kon. Wala laporan tersebut masih belum dapat dibuktikan kebenarannya, tetapi diduga eksekusi mati saat ini sering digunakan dalam menghukum pejabat senior yang dirasa membangkang pada Jong-un.

Sementara tujuan eksekusi tersebut adalah untuk menciptakan kesan kuat tidak terkalahkan. NIS dilaporkan juga meyakini informasi eksekusi terhadap Yong-Chol itu. Namun kepala peneliti pada Institut Sejong, Hong Hyun-ik, menyebut bahwa apabila senjata itu dipakai mengeksekusi Menhan Korut, dapat dipastikan jasadnya menjadi sulit dikenali. “Pasalnya, apabila senjata tersebut ditembakkan terhadap manusia, maka satu tembakan saja sanggup menghancurkan daging Anda berkeping-keping. Sangat mengerikan,” papar Hyun-ik pada stasiun TV lokal, YTN.

Kebenaran metode eksekusi tersebut diungkap lewat foto yang dipublikasikan Komite HAM Korut serta analisa oleh berbagai sumber di bulan Oktober tahun yang lalu. Pada citra satelit, terlihat bahwa senjata antipesawat ZPU-4 berdiri tegak tak jauh dari daerah publik. Hyon-Chol menduduki posisi jenderal militer semenjak 2010 yang lalu. Dia merangkap tugas komite pemakaman Ayah Jong-un, Kim Jong-il di Desember 2011 silam. NIS menyatakan, selam setahun ini, Jong-un sudah mengeksekusi hingga 15 pejabat senior.