Sat. Jan 6th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

20 TKI Ilegal Yang Berasal Dari Bima Bermasalah Di Luar Negeri, 10 Orang Tewas

2 min read

Disnakertrans atau Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat atau NTB mendata, 20 orang TKI atau Tenaga Kerja Indonesia yang berasal Bima bermasalah di luar negeri sepanjang tahun 2023.

Dari 20 orang itu, 10 di antaranya pulang dengan keadaan tidak bernyawa karena kecelakaan kerja serta sakit di wilayah penempatan. Sedangkan 10 orang lainnya dipulangkan lantaran bermasalah dengan majikan serta gajinya tak dibayar.

20 orang ini seluruhnya TKI yang pergi secara ilegal,” ucap Arif Rahman yang merupakan Fungsional Pengantar Kerja Disnakertrans Kabupaten Bima. Arif Rahman mengatakan, tak mempunyai informasi mengenai TKI ilegal asal Bima yang pergi serta saat ini bekerja di luar negeri.

Keberadaan mereka baru diketahui sesudah timbul permasalahan, itu juga atas laporan dari keluarga serta warga yang meminta bantuan buat difasilitasi pemulangan TKI bermasalah ke Indonesia.

“Kita cuma mencatat TKI yang prosedural, TKI ilegal baru kita tahu sesudah muncul masalah aja contohnya meninggal di negara penempatan,” ucapnya.

Arif mengatakan, 10 TKI ilegal yang tewas sepanjang tahun 2023 ini seluruhnya berkerja pada bagian informal di Malaysia. Sedangkan buat negara penempatan semacam Taiwan serta Arab Saudi, pada umumnya mereka bermasalah dengan majikan sebab gaji yang tak dibayar.

Dia menganggap, minat TKI asal Bima pergi secara ilegal masih cukup tinggi, tidak cuma lantaran tertarik gaji tinggi yang dijanjikan oleh calo, mereka juga dapat pergi dengan cepat tanpa mesti memperoleh sertifikat kompetensi.

Bermacam upaya telah dilaksanakan pihaknya buat membuat kesadaran warga supaya pergi secara prosedural. tetapi, tawaran dari para calo lebih menggoda buat TKI asal Bima, alhasil lebih memilih jalan pintas walaupun tidak menjamin keamanan serta keselamatannya.

“Pemberangkatan TKI secara ilegal tersebut masih sungguh ramai di Bima. Kita masih kalah dengan iming-iming calo, apalagi TKI kita ini tak mau repot, ingin yang instan langsung berangkat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *