Jadi Rebutan Chelsea Dan Arsenal, Ivan Toney Dibanderol Dengan Harga Selangit Oleh Brentford
2 min read
Brentford diberitakan telah mematok harga 100 juta poundsterling buat Ivan Toney, ketika mereka mau menepis persaingan tim-tim lain buat memperoleh striker bintang mereka di bulan Januari.
The Bees sudah mematok harga yang tinggi buat penyerang Inggris itu, dengan Chelsea saat ini mau melepaskan sejumlah pemain buat menantang Arsenal untuk memperoleh pelayanan Toney.
Arsenal sudah banyak dihubungkan dengan kepindahan Toney, yang sekarang ini tengah menjalani sanksi larangan tampil sepak bola sepanjang delapan bulan sesudah dia melanggar peraturan FA mengenai masalah perjudian.
Walaupun begitu, Toney bebas buat kembali ke Brentford pada 17 Januari kelak, tetapi The Independent menyatakan kalau Arsenal serta Chelsea tak ingin membayar 100 juta pounds buat sang punggawa.
Di tengah harapan Mikel Arteta supaya The Gunners jadi lebih produktif di depan gawang, Arsenal sudah jadi yang terdepan buat memboyong Toney.
Tetapi, ada banyak ketidakpastian terkait apakah Arsenal bisa merekrut pemain berumur 27 tahun tersebut. ada sinyal kalau mereka bakal kesusahan buat memperoleh kesepakatan menilik hambatan FFP yang juga dirasakan klub-klub di Liga Inggris sekarang ini.
The Independent sudah mengatakan kalau Arteta tengah memutuskan apa yang paling penting ataupun bisa dibuat dari daftar yang meliputi seorang pemain tengah, dua wingback serta satu orang striker yang bakal dibeli dulu.
Perlombaan buat memperoleh Toney sepertinya bakal jadi persaingan buat menyaksikan siapa yang bisa mengumpulkan uang lebih dulu. Tiap langkah The Gunners buat memperoleh Toney sepertinya bakal bergantung pada apakah Eddie Nketiah bakal keluar ke Crystal Palace.
Sedangkan Chelsea bersedia buat melego salah satu dari Ian Maatsen, Trevoh Chalobah serta Conor Gallagher, tetapi mereka mesti mengumpulkan paling tidak 160 juta pounds buat memperoleh Toney.
Ada minat dari Tottenham Hotspur pada Gallagher tetapi sang pemain tengah lebih memutuskan buat merampungkan kontraknya di Stamford Bridge, khususnya lantaran Mauricio Pochettino sudah memperlihatkan rasa percaya pada dirinya.
