Longsor Di Kulon Progo Mengakibatkan Satu Rumah Jebol Dan Belasan Warga Mengungsi

Turap gedung sekolah runtuh serta menghancurkan satu buah rumah di Padukuhan Clumprit, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, pada Kamis, 4 Januari 2024.

Tiga kendaraan turut rusak pada insiden itu yaitu satu mobil Toyota kijang, satu motor Yamaha MX serta Honda Vario. Material tanah hingga menutup jalan Samigaluh-Bendo di Gerbosari.

“Sejumlah 16 jiwa mengungsi ke kantor Kapanewon ataupun kantor kecamatan, ” tutur Panewu (Camat) Samigaluh, Suryantoro.

Turap yang adalah bagian dari sekolah PAUD Gerbosari mempunyai panjang sekitar 20 m, tinggi belasan meter, serta ketebalan kurang lebih 2 m. Dirinya menjelaskan turap itu jebol waktu Samigaluh diguyur hujan lebat jam 15.00 WIB.

Material menjebol tembok satu rumah yang terletak di bawahnya. Material tanah serta air juga masuk ke dalam rumah. tak ada korban jiwa pada insiden ini. Video amatir yang merekam detik-detik tanah runtuh dari ketinggian belasan meter tersebut. video viral ke bermacam grup sosial media.

Pada video, tampak tanah longsor turun perlahan-lahan bersama beton turap yang telah hancur. Pada potongan video, terlihat tanah membawa mobil Toyota Kijang yang ada di atas.

“Mobil punya warga bernama Pak Edi, ” tutur Suryantoro.

Sebelum tanah longsor, hujan lebat juga menyebabkan satu pohon ambruk memblokir akses jalan Keji-Besole kurang lebih jam 14.00 WIB. Relawan desa sukses membuka kembali akses jalan ini dengan cepat.

Berbeda dengan penanganan pada pohon ambruk, pengurusan tanah longsor memblokir akses jalan kabupaten ini memerlukan dukungan alat berat. “Kami koordinasi dengan pemerintah buat membantu memakai alat berat buat dapat dikondisikan di TKP, ” tutur Suryantoro.

Kata Panewu Samigaluh, pihaknya terus bekerja sama dengan BPBD Kulon Progo buat ikut membantu. Sekarang ini, BPBD sudah mengirimkan logistik seperti terpal, beras 50 kg, mi instan serta kebutuhan lainnya.

Sementara itu, Daroji yang merupakan Ketua Linmas Gerbosari, mengatakan, belasan orang yang berasal dari 7 keluarga terpaksa mengungsi dari rumahnya. Salah satu pengungsi yang bernama Sabar serta istrinya. Rumah mereka ambrol lantaran terjangan tanah longsor. Sabar adalah kuli bangunan.

“Rumahnya rusak berat serta penuh material tanah serta air. saat ini Pak Sabar serta keluarga lainnya mengungsi di kantor kapanewon, ” ucap Daroji.

Daroji menjelaskan, masyarakat serta BPBD berniat melaksanakan kerja bakti memindahkan longsoran tanah, pada Jumat, 5 Januari 2024.