2 Dokter dan 3 Perawat di RSUD dr Iskak Tulungagung Positif Corona

2 Dokter dan 3 Perawat di RSUD dr Iskak Tulungagung Positif Corona – Sebanyak lima orang tenaga medis RSUD dr Iskak Tulungagung dinyatakan positif corona atau Covid-19. Terakhir ada seorang dokter yang dinyatakan positif dan masuk data Kabupaten Trenggalek karena berdomilisi di sana.

Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifa’i, menyatakan bahwa kelima tenaga medis yang positif corona itu terdiri dari dua dokter dan tiga perawat dan kini tengah menjalani masa isolasi diri. Hal itu diketahui setelah pihak rumah sakit melakukan skrining pada 30 tenaga medis yang berkontak langsung dengan pasien positif corona.

Dari kelima tenaga medis itu hanya dokter JJ yang belum tercatat resmi di Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung. Sebab doketr JJ baru menerima satu hasil pemeriksaan dari laboratorium BBTKL Surabaya, sedangkan hasil dari aboratorium Balitbangkes kemenkes belum keluar.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Iskak sekaligus Pelaksana Harian Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Tulungagung, Supriyanto, mengatakan bahwa kabar yang menyebut adanya salah satu dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr Iskak Tulungagung yakni dr M Jasin Jachya kalau sedang sakit dan dirawat di rumah sakit karena terpapar virus corona, itu tidaklah benar.

Supriyanto mengatakan yang benar adalah dr M Jasin tengah menjalani masa isolasi karena terkonfirmasi virus Corona. Saat ini kondisi beliau dalam keadaan sehat. Untuk informasi, seseorang yang terpapar dan terkonfirmasi virus Corona itu belum tentu sakit, itu tergantung dengan kondisi fisiknya.

Dia menjelaskan, tenaga medis, dokter spesialis atau pun perawat yang menangani banyak pasien, dari pasien terkonfirmasi, positif corona, orang berstatus OTG, ODP dan PDP itu sangat rentan terhadap infeksi Covid-19.

Oleh karena itu, pihak RSUD dr Iskakakan melakukan pengawasan ketat, apalagi untuk semua tenaga medis ataupun non medis yang menangani pasien positif Covid-19. Mereka akan dilakukan skrining Covid-19 secara rutin sebagai upaya untuk melindungi pasien lainnya, karyawan serta warga yang berkunjung ke RSUD dr Iskak Tulungagung dari paparan Covid-19.

Supriyanto mengatakan dengan melakukan skrining , pihaknya dapat mengetahui lebih dini kalau ada tenaga medis ataupun non medis yang terpapar virus corona. Untuk pegawai yang dinyatakan telah terpapar corona, maka akan diisolasi serta observasi dengan mendalam.

Supri menjelaskan kita tidak boleh abai atau bahkan menyembunyikan informasi, dengan begitu, pihaknya bisa memastikan kalau lingkungan RSUD dr Iskak serta para karyawan yang tengah bertugas dalam kondisi bersih dari virus corona dan bukan menjadi sumber penularan.