Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kebakaran Lapas Kelas II A Manado Diduga Karena Napi Mengamuk

2 min read

Kebakaran Lapas Kelas II A Manado Diduga Karena Napi Mengamuk – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ludes dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran itu sendiri diduga karena para penghuni Lapas yang mengamuk. Para narapidana yang ada di Lapas tersebut diketahui telah melakukan tindakan yang anarkis dengan melemparkan batu ke arah aparat kepolisian yang saat itu tengah berjaga.

Kapolda Sulut Irjen Royke Lumowa saat dimintai konfirmasi di lokasi kejadian pada Sabtu (11/4/2020) mengatakan bahwa bagi yang tidak berkepentingan supaya segera meninggalkan lokasi kejadian. Yang diperbolehkan ada di dalam lokasi hanyalah aparat kepolisian.

Royke juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mencoba untuk mendekat ke area Lapas diharapkan untuk segera menjauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombespol Benny Bawensel juga meminta kepada para warga binaan untuk menghentikan aksi anarkis yang mereka lakukan. Kombespol Benny mengatakan bahwa kami mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk menghentikan tindakan anarkis yang sudah mereka lakukan terhadap aparat kepolisian.

Dugaan kami sementara, hal itu sampai terjadi karena ada beberapa warga binaan kasus narkoba yang sedang mengalami sakit. Akan tetapi, warga binaan yang sakit itu tidak segera mendapatkan penanganan medis dari petugas lapas.

Karena hal itulah, sejumlah warga binaan nekat melakukan aksi anarkis dengan melemparkan batu ke arah petugas kepolisian. Selain itu, mereka juga melakukan aksi pembakaran lapas.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di bangunan Lapas kelas II A Tuminting Manado. Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dan water cannon milik pihak kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api yang melalap bangunan lapas tersebut.

Menurut informasi dari salah seorang warga, menyatakan bahwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 15.30 Wita. Titik api pertama kali muncul dari area kantin.

Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tengah berupaya untuk memadamkan kobaran api di lokasi kejadian. Proses pemadaman api juga dibantu oleh pihak Polresta Manado dengan mengerahkan mobil water canon.

Pihak aparat kepolisian juga turun langsung ke lokasi kejadian karena para napi berupaya untuk melarikan diri. Hingga saat ini, polisi masih tetap bersiaga di lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *