Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Wagub DKI Meminta Warga Petamburan Melakukan Tes Covid 19

2 min read

Wagub DKI Meminta Warga Petamburan Melakukan Tes Covid 19 – Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria meminta warga di Petamburan, Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan Covid 19. Sebab, peminat rapid test yang disediakan gratis untuk warga di daerah ini kurang diminati.

‘’Bagi seluruh warga di Petamburan, kami minta kerja samanya untuk dapat membantu masing-masing pribadi, keluarga serta lingkungan kita, masyarakat Jakarta dan seluruh masyarakat Indonesia agar membantu dengan penuh kesadaran dalam melakukan tes,’’ ujar Riza Patria pada rekaman suara yang telah diterima, Selasa 24 November 2020.

Dia juga mengimbau kepada warga Petamburan agar tidak menghambat kegiatan penyemprotan disinfektan pada lingkungan mereka.

‘’Tak hanya di Petamburan, namun di banyak tempat, dengan berkelanjutan, dan secara rutin. Mau di pasar, di mall, dan di mana saja,’’ tutur Riza.

Dia mengimbau supaya warga yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan yang diikuti banyak orang dan juga terlibat dalam kerumunan guna memeriksakan diri.

‘’Terlebih untuk mereka yang sebelumnya telah mengikuti suatu kegiatan yang ramai, dan berkerumun yang dapat berpotensi adanya penyebaran mohon dukungan, kesadaran dan juga kerjasamanya untuk melakukan tes,’’ ujar Ariza.

Kepala Penanggung Jawab Rapid Test, yakni Biddokes Polda Metro Jaya, Ipda Rismiani mengatakan, bahwa rapid test yang dilaksanakan di Petamburan hanya dihadiri oleh 276 warga dalam tiga hari pelaksanaan. Padahal pihak dari Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.000 peralatan rapid test per harinya.

Pada hari pertama, ada 89 warga yang telah mengikuti rapid test, semuanya dinyatakan non reaktif. Pada hari kedua, hanya ada 80 warga yang telah mengikuti kegiatan tersebut, semuanya juga non reaktif.

Sementara hari ini, ada 107 warga yang telah mengikuti rapid test. Dan lima di antaranya telah dinyatakan reaktif Covid 19.

Saat dilanjutkan dengan melakukan swab test antigen dengan hasil yang lebih akurat, 2 dari 5 orang tersebut telah dinyatakan non reaktif. Sementara 3 lainnya kabur ketika menunggu proses swab test antigen.

Rismiani menduga bahwa banyak warga yang takut jika dinyatakan positif dan kemudian harus menjalani isolasi. Sebab itulah mereka enggan untuk mengikuti program rapid test.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *