Unik – Topi Napoleon Dilelang Rp 25 Miliar

Sebuah topi yang amat terkenal milik Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte sempat terjual dengan banderol 2,2 juta dollar AS yang setara dengan Rp 25 miliar melalui agenda lelang pada sebuah balai lelang yang ada pada pinggiran ibu kota Perancis, Paris. Harga tersebut nyaris mencapai 5 kali lebih tinggi dibanding perkiraan awal, serta dibayar oleh salah seorang kolektor yang berasal Korea Selatan pada lelang yang digelar pada hari Minggu, 16 November yang lalu. Akan tetapi, identitas dari sang pembeli tak diungkapkan.

Pihak rumah lelang Osenat menyetakan bahwa bicorne laias topi bulu yang berwarna hitam itu dijual pihak keluarga Kerajaan Monako, Grimaldi. Sementara topi yang dilelang tersebut adalah satu dari sejumlha 19 topi yang sampai saat ini masih ada, serta pernah dipakai Napoleon. Namun hanya 2 atau 3 saja yang jadi milik pribadi, sedangkan sisanya ada pada beberapa museum di dunia. Selama berkuasa sejak tahun 1804 hingga 1814 dan juga di tahun 1815, sosok kaisar yang juga terkenal akan strategi perangnya tersebut diperkirakan sudah memakai sekitar 120 bicorne. Karya dari seorang pembuat topi asal Perancis, Poupard, Napoleon memakainya dengan sisi menghadap ke depan dan bukannya kedua ujung yang ada di depan serta belakang, agar lebih mudah dikenali pada medan perang.

Selain halnya lelang topi tersebut, balai lelang Osenat pun juga sempat melelang sepasang kaus kaki milik Napoleon, sebuah syal, serta sebuah kaus. Seluruh barang yang dilelang tersebut berasal dari koleksi milik Pangeran Louis II Monako yang merupakan kakek buyut dari Pangeran Albert asal Monako, dimana jumlah totalnya dapat mencapai sekira 1.000 barang kenangan dari Napoleon. Topi tersebut sendiri pada awalnya adalah milik Joseph Giraud, yang merupakan dokter hewan pada kediaman Napoleon, yang lalu disimpan keluarganya hingga tahun 1926, lalu dijual pada Pangeran Louis II.

Pada tahun yang lalu, suatu salinan surat wasiat dari Napoleon yang dituliskannya pada tahun 1821, dimana pada saat itu dia tinggal pada pengasingan, laku terjual dengan nilai 357.000 euro atau setara dengan Rp 5,2 miliar.