Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Tapak Kaki Sindoro

2 min read

Bagi banyak orang, Gunung Sindoro adalah gunung yang tetap diselimuti oleh segudang misteri dibandingkan dengan sejumlah gunung lain yang ada di Jawa Tengah. Gunung di kawasan Kabupaten Temanggung dengan Wonosobo tersebut memang empunyai keunikan, satu diantaranya adalah bagian kaki gunung yang masih belum banyak dikenal oleh banyak orang. Menjadi gunung berketinggian 3.150 Meter Di atas Permukaan Laut, Sindoro sering meninggalkan keanehan, terutama bagi para pendaki. Tidak jarang mereka hilang bahkan tewas secara misterius pada gunung yang letaknya bersebelahan bersama Gunung Sumbing tersebut.

Misteri yang lain tercium dari anak sungai Sindoro yang sering disebut dengan Tapak Kaki Sindoro. Lokasi berbentuk tapak kaki yang berbentuk sungai tersebut terdiri dari anakan sungai memanjang hingga ke hilir. Lalu sungai tersebut mengalir menuju sejumlah daerah dan menjadi beberapa sungai kecil. Satu dari sungai kaki sindoro dengan tekstur yang unik ialah Kali Leler. Bebatuan pada wilayah Kali Leler tidak seperti batu umumnya. Jika biasanya batu kali itu terpisah-pisah dari batu yang lainnya, maka batu di kali di tapak kaki gunung Sindoro yang satu ini berbeda. Batu yang ada malah hanya ada 1 batu saja, namun memanjang dan menyusuri sepanjang kali.

Memang batu ini rapat serta tidak terputus hingga 10 kilometer panjangnya ke hulu. Batu alami tersebut seakan menjadi batu raksasa menjalar serta memanjang hingga ke Gunung Sindoro. Bila diamati lebih detail bentuknya mirip dengan kaki raksasa yang berwarna hitam pekat. Adalah Iriono (35), seorang tokoh Desa Krasak, Mojotengah, di Wonosobo menyebutkan bahwa bebatuan dengan tekstur unik tersebut sudah ada semenjak ribuan tahun yang lalu. Batu sejenis ini juga bukan batu wadas juga bukan batu biasa. “Retakan-retakannya adalah retakan yang sifatnya alami. Kemungkinan batu ini memiliki fungsi sebagai penahan lahar apabila suatu ketika gunung itu meleutus, ” ujar Iriono.

Iriono berkata, ujung dari batu unik tersebut terletak pada sebuah air terjun setinggi sekitar 20 meter yang ada di daerah perbatasan Nggarung-Mojotengah. “Dan anehnya, bebatuan ssudah aliran air terjun tersebut sudah berupa batu biasa serta pasir. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *