Unik Aneh – Rumah di Tengah Tol Pejagan-Pemalang

Untuk rumah yang ini mungkin bisa dikata unik lantaran letaknya yang berada di tengah-tangah jalur proyek untuk tol Pejagan – Pemalang yang saat ini tengah digarap. Rumah sederhana pasangan suami-istri dari Brebes tersebut tetap bertahan sendirian walau sekelilingnya sedang diratakan dan dibangun jadi lokasi jalan tol.

Yang jadi penyebab adalah besaran ganti rugi. Dan Rp 90 ribu untuk tiap meternya ditolak oleh keluarga pemilik rumah ini. Adalah Juli, yang merupakan salah satu anak dari pemilik rumah berharap supaya besaran dana ganti rugi yang diberikan layak. Sebenarnya mereka tidak ada niatan untuk menghambat pembangunan.

Rumah milik pasangan Rojiun dan Darsiti itu berlokasi di Desa Rancawuluh RT 01/RW 06, Kec. Bulakamba, Kab. Brebes. “Kalau dari orang tua bilangnya ya sejak dulu kita pinginnya ya dinilai yang sesuai. Namun selama ini masih belum ada tawaran yang sesuai dari pihak pengembang,” ujar Juli ditemui di kediamannya pada hari Rabu (8/7/2015).

Si bungsu ini menegaskan bahwa keluarganya tak akan serta merta dengan mudahnya merelakan rumah tersebut. Baginya pribadi, rumah tersebut sudah meninggalkan banyak sekali jasa bagi keluarganya. Rumah keluarganya tersebut sudah berhasil menyekolahkan ia beserta 2 orang kakaknya. “Kan pemerintah punya program supaya masyarakat tak sekedar mengandalkan pada APBN saja. Jadinya ya entrepreneur, rumah ini sendiri kan buat usaha bahan bangunan juga dari dulu serta syukur bisa dipakai buat menyekolahkan saya beserta kakak-kakak. Lha ini dihargainya kok gak sesuai,” ujar Juli.

“Intinya adalah keluarga tak akan mau melepas jika harganya tidak sesuai. Selain itu, rumah ini kan juga punya nilai historis sebab menjadi warisan pula, tetapi rumah ini juga masih produktif yaitu dipakai untuk usaha bahan bangunan,” lanjut Juli. Kalu dilihat memang, pada sisi luar rumah itu ada sisa-sisa genting serta kayu. Juli mengisahkan rumahnya tersebut awalnya tepat ada di pinggir jalan dan amat cocok dipakai sebagai toko maupun usaha. “Ini rumahnya ada di pinggiran jalan. Tidak bisa kalau dipukul rata harganya sama rumah yang tempatnya lebih masuk,” kata Juli.