Sun. Apr 16th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Pemanasan Global Kacaukan Poros Bumi

2 min read

Pemanasan global benar adanya meninggalkan banyak dampak penting terhadap kehidupan di muka Bumi. Selain halnya memicu anomali alam, pemanasan global ternyata juga mengacaukan poros Bumi serta kalkulasi GPS. Seperti yang diketahui bahwa Bumi berputar pada porosnya secara teratur, sehingga semua makhluk hidup dapat merasakan siang malam.

Akibat dari pemanasan global, poros Bumi pun mengalami gangguan. Pemanasan global telah membuat rotasi Bumi terhuyung-huyung, yang menjadikannya tak teratur lagi pada porosnya. Studi NASA menerangkan bahwa semakin mencairnya es telah memicu penyimpangan gerakan kutub. Ilmuwan kemudian memprediksi bahwa perubahan gerak kutub ini dapat memicu potensi gangguan pengamatan astronomi lewat komunikasi sampai dengan pemetaan GPS.

Pergerakan kutub yang berdasar pada gerak rotasi Bumi sejatinya sudah mulai diobservasi semenjak 130 tahun lalu. Dalam beberapa dekade belakangan, kutub utara Bumi secara perlahan bergerak menyimpang menuju arah Kanada, namun saat ini beralih menuju arah Greenwich Meridian. “Sekitar tahun 2000-an, memang terjadi peralihan arah yang cukup dramatis,” kata Surendra Adhikari, salah seorang peneliti Jet Propulsion Laboratory NASA. “Ini semua tak perlu diragukan lagi, memang lantaran perubahan iklim. Semua ada hubungannya dengan lapisan es, utamanya di Greenland.”

Lapisan es tercatat mulai mencair sangat cepat seberat 278 gigaton per tahunnya semenjak tahun 2000 lantaran suhu yang semakin panas. Mengutip dari situs Climate Central, Antartika sudah mencairkan 92 gigaton es tiap tahunnya semenjak saat itu, sementara bongkahan es Alaska hingga Patagonia juga ikut mencair ke lautan, sekaligus meningkatkan bobot air Bumi.

Dalam jurnal Science Advances, Adhikari bersama koleganya Erik Ivins melaporkan bahwa 66 persen es mencair akibat perubahan rotasi poros Bumi. Selain halnya rotasi dari poros Bumi yang menjadi kacau ini, pencairan es juga dipicu kekeringan serta hujan lebat di wilayah tertentu. Adhikatu juga mengatakan bahwa penelitian ini dapat digunakan dalam membantu ilmuwan menganalisa perubahan gerakan kutub Bumi serta pola curah hujan. Namun yang jelas, ia memprediksi meramalkan es akan terus mencair, hingga gerakan kutub pun akan berubah bergantian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *