Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Seperti Inikah Wujud ‘Planet ke-9’

2 min read

Misteri tentang Planet X yang diduga kuat sebagai planet ke-sembilan dalam tata surya mulanya disingkap oleh tim astronom asal California Institute of Technology (Caltech) bulan Januari lalu. Namun, seperti apa kira-kira wajah planet ini?

Tim peneliti yang terdiri atas Profesor Christoph Mordasini serta mahasiswa tingkat PhD Esther Linder asal University of Bern, Swiss berusaha untuk menggambarkanya melalui model matematika khusus serta simulasi komputer demi menentukan struktur dari Planet X. Seperti yang dikutip dari situs Gizmag, model matematika serta simulasi komputer yang diterapkan oleh tim peneliti ini dirangkai dari orbit 6 objek pada Sabuk Kuiper yang berada di luar sistem tata surya.

Tim peneliti kemudian memperhitungkan penyebab paling memungkinkan orbit ganjil dari sejumlah objek yang tak teridentifikasi sebelumnya, termasuk halnya Planet X lantaran ada di orbit yang berbentuk elips dengan jarak 104 miliar kilometer dari posisi Matahari. Selanjutnya, Mordasini bersama Linder berusaha menyimpulkan kemungkinan struktur dari planet ke-sembilan. Meliputi ukuran, cahaya, sampai dengan suhu di permukaannya.

Dugaan mereka, planet ke-sembilan ini memiliki muatan gas dimana bagian inti mengandung zat besi, silikat, serta es yang dikelilingi oleh atmosfer pekat hidrogen serta helium. Dimensi dari planet ke-sembilan ini dikatakan 10 kali lipat lebih berat dari massa Bumi dalam ukuran 3,7 kali lebih bongsor. Dengan diameternya yang diperkirakan 47.144 kilometer, suhu di planet itu diperkirakan mencapai -226 derajat Celsius. Mereka juga meyakini bahwa dengan temperatur yang bisa mencapai -263 derajat Celsius dan gaya gravitasi yang menggencet si planet tersebut membuatnya bisa memproduksi 1.000 kali energi lebih banyak daripada energi yang ia dapat dari Matahari.

Hal ini tak hanya menggambarkan bahwa Planet X merupakan yang amat sangat dingin, namun juga lataran jaraknya yang amat jauh dari Matahari membuatnya lebih terang jika dipantau menggunakan inframerah. Lantaran jaraknya yang jauh, Matahari pun nampak seperti bintang lainnya sekaligus membuat planet ini sangat sulit untuk dilihat dari Bumi. Penelitian ini, dirilis dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *