Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Naskah Kuno Misterius Milik Kesultanan Bima

2 min read

Diketahui bahwa Kesultanan Bima meninggalkan naskah kuno berjudul Bo Sangaji Kai. Naskah tersebut ditulis berbahasa Arab-Melayu oleh pihak juri tulis istana pada sekitaran tahun 1600-1800 Masehi. Naskah itu berisi kumpulan catatan harian namun berceceran. Kemudian juru tulis istana saat itu berusaha menyatukan catatan itu menjadi satu buku supaya lebih mudah dirawat.

“Dulunya, catatan harian ditulis dengan aksara Bima. Lalu saat ajaran Islam masuk Bima, seluruhnya ditulis mengguankan bahasa diridhoi,” terang keturunan terakhir dari Kesultanan Bima yaitu Siti Maryam Salahuddin ketika dikunjungi Tim Ekspedisi NKRI 2015 pada kediamannya di Jl Gajahmada 1, Bima, NTB, hari Jumat (10/4/2015) yang lalu. Ina Kau Mary atau Ibu Besar Maryam tersebut menjelaskan bahwa Bo asal dari kata book artinya buku. “Sebab orang Bima itu kalau bicara, konsonan belakang kerap tersamarkan,” katanya.

Sedangkan Sangaji Kai ialah sebutan raja serta keluarganya yang laki-laki. Semisal dirinya yang adalah keturunan raja yang perempuan, iapun disebut dengan Ina Kau. Isi dari naskah kuno setebal 120 halaman itu tertulis rinci serta rapi, serta dilengkapi pula oleh tanggal kejadian. Naskah tersebut disimpan Siti Maryam dan adalah naskah yang asli. Keadaan naskah tersebut masih tetap bagus serta utuh. Hanya beberapa lembar dari naskah yang mana warnanya sudah nampak memudar tetapi masih tetap bisa dibaca cukup jelas.

“Ini sendiri sudah coba dirapikan pihak Badan Arsip Nasional. Tapi yang buat saya heran adalah, ini nulisnya pakai tinta jenis apa, kok ratusan tahun tetap tidak luntur,” ujar Maryam. Untuk saat ini dirinya masih menyimpan rapi naskah kno itu. Selain halnya Bo Sangaji Kai, ternyata Maryam juga masih menyimpan sejumlah naskah lain yang menggunakan tulisan Arab-Melayu yang telah tercecer.

Maryam sendiri mengaku masih belum sempat membaca seluruh naskah kuno yang ia simpan tersebut. Pasalnya ada pula aksara yang ia tak ketahui apa artinya, semisal aksara Bima. Dalam naskah Bo Sangaji Kai tersebut juga terselip sejumlah aksara Bima. “Tadinya saya sendiri juga sempat bingung, ini ada coretan apa. Nyatanya adalah aksara Bima,” aku Maryam

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *