Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Katak Beranak Asal Sulawesi Yang Menghebohkan

2 min read

Sorot mata dunia terbelalak oleh sebuah penemuan terbaru yaitu katak Indonesia dari daerah Sulawesi yang sanggup melahirkan kecebong. Satu dari penemunya ialah sosok yang merupakan pakar herpetologi asal Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Djoko Tjahjono Iskandar. Lalu seperti apakah wujud katak itu? “Katak yang sanggup melahirkan kecebong tersebut mempunyai taring. Namun taringnya ini kecil. Spesies terbaru ini juga satu-satunya yang ada di dunia, tak bisa terbantahkan,” kata Djoko saat ditemui pada ruang kerjanya, di kampus ITB, Jl. Ganeca, Bandung, hari Jumat (27/2/2015).

Djoko menambahkan bahwa katak Limnonectes larvaepartus tersebut tak ditemukan pada negara yang lain selain di Indonesia. Habitat dari katak unik itu, menurut penuturan dia, menyebar pada kawasan Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Barat. “Katak sejenis ini sejatinya gampang dijumpai. Selain halnya pada sungai, katak dari sejenis ini bisa ditemukan pada selokan kecil yang ada di sekitar pinggiran Manado,” kata pria yang saat ini berusia 64 tahun itu.

Menurut sosok peraih gelar doktor pada Universite Montppellier 2 dari Montpellier Perancis itu, ukuran dari tubuh Limnonectes larvaepartus tersebut mencapai ukuran maksimal 5 sentimeter. “Kataknya sanggup hidup pada lingkungan air, jika sudah dewasa bisa di darat,” terang Djoko mengungkapkan. Dia mengatakan bahwa katak betina dari spesies baru dunia ini termasuk pada kelompok berkembang biak dalam cara larvivar. “Larvivar ini telur menetas, namun berkembangnya berdasar pada kuning telur yang menjadi sumber makanannya. Maka dari itu, induk tidak memberi makanan tambahan, jika kelaparan akan ke luar sendiri. Sementara untuk larvivar ini sendiri adalah istilah terbaru,” kata Djoko.

Djoko yang terkenal menjadi herpetolog alias pakar amfibi serta reptil, sempat bekerja bersama Ben J Ebans asal Mc Master University dari Kanada serta Jimmy A McGuire asal University of California dari Berkeley, guna mengidentifikasi satwa itu. Penemuan katak Limnonectes larvaepartus ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE dalam terbitan Rabu 31 Desember 2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *