Unik Aneh – Karangan Bunga Kematian di Lampu Merah

Para pemakai jalan, utamanya pemotor kerap kali tak mengindahkan keberadaan rambu lalu lintas. Tak sedikit mereka menerjang lampu lalu lintas hingga berakhir dengan kematian. Menyadari hal ini, Satlantas Polresta Pekanbaru punya cara unik buat mencegah kecelakaan lantaran pelanggaran lampu merah. Demi menyadarkan pengguna jalan, aparat memajang papan karangan bunga pada tiap perempatan lampu merah wilayah Kota Pekanbaru.

Karangan bertulis “Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Korban Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Menerobos Lampu Merah.” Dan tertulis siapa pengirimnya, “Satlantas Polresta Pekanbaru.” Terpajang pada pinggiran lampu merah. Kompol Zulanda SIK, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru mengatakan bahwa tujuannya adalah mengingatkan bahayanya melanggar lalin. Selain mendapat sanksi dari petugas, keselamatan pengendara juga jadi taruhan saat terjadi kecelakaan.

Ia mengatakan bahwa karangan bunga tersebut terpasang pada persimpangan yang sering terjadi aksi terobos lampu merah. “Satu diantarnya pada Simpang Tabek Gadang penghubung Jl SM Amin dengan Jl HR Soebrantas. Lalu ada pula pada persimpangan Pasar Pagi Arengka penghubung Jl Soekarno Hatta dengan Jl HR Subrantas,” terang Zulanda pada Kamis (27/8/2015).

Walau terkesan seram, Zulandda menegaskan bahwa imbauan itu diharapkan bisa mencuri perhatian para pengendara dan bisa mengingatkan mereka. “Menerobos tanda lampu merah amat fatal akibatnya. Tidak sekedar merugikan diri sendiri saja, tetapi juga pengguna jalan yang lain. Contoh ada yang sampai cacat sampai meninggal dunia,” beber Zulanda.

“Supaya mereka selalu waspada, jika menerobos lampu merah hingga terjadi kecelakaan yang meminta korban jiwa, begitu pulalah papan bunga baginya,” kata dia. Zulanda berharap bahwa kesadaran untuk tertib berlalu lintas tersebut bersumber dari hati pengendara senidir. Zulanda mengatakan bahwa pihaknya sering berinovasi demi menciptakan suasana tertib berlalu lintas.

Sebelumnya, Polresta juga pernah membagikan surat cinta pada pelanggar lalu lintas supaya sadar atas kesalahannya. “Perlu diingat, kecelakaan terjadi didominasi oleh kesalahan yang dilakukan oleh pengendara. Dan ingat pula bahwa masih ada keluarga yang senantiasa menunggu kita pulang dalam kondisi selamat,” tutup Zulanda.