Ternyata Merokok Dapat Menyebabkan Depresi Dan Gangguan Kejiwaan
1 min readTernyata Merokok Dapat Menyebabkan Depresi Dan Gangguan Kejiwaan – Upaya kampanye untuk berhenti merokok terus dilakukan seiring dampak berbahaya yang ditimbulkan akibat merokok. Sebuah studi baru menyebutkan bahwa meroko dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, misalnya depresi dan skizofrenia.
Para peneliti dari Bristol University menganalisis data dari sebanyak 462.690 orang keturunan Eropa yang merokok mengalami depresi dan gangguan kejiwaan. Mereka juga melakukan penelitian terhadap orang-orang yang mempunyai kecenderungan merokok.
Dr
Robyn Wootton dari Bristol University’s School of Experimental Psychology
mengatakan hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa kami harus menggencarkan
segala upaya untuk mencegah orang akan merokok sebab akan berdampak pada
kesehatan jiwa seperti kesehatan fisik.
Sejumlah
yayasan misalnya Action on Smoking and Health (ASH) di Inggris akan membantu
para pengguna rokok yang mengalami gangguan kejiwaan agar dapat berhenti
merokok. Pemerintah Inggris menargetkan akan memberikan kebijakan komprehensif
bebas merokok di setiap perwalian kesehatan mental.
Sementara itu. data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2018 di Indonesia menunjukkan persentase kecenderungan merokok
di kalangan remaja mencapai 9,1 persen, Jumlah tersebut mengalami peningkatan
dari Riskesdas pada tahun 2013 yakni sebesar 7,2 persen.