Makan Sambil Berdiri Bisa Berdampak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Alasannya

Makan Sambil Berdiri Bisa Berdampak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Alasannya – Makan dengan posisi berdiri ternyata bukan hanya tidak enak dipandang, namun secara anatomi hal tersebut juga dapat memberikan beberapa dampak buruk untuk kesehatan tubuh, salah satunya yaitu berat badan naik lebih cepat atau gemuk.

Tak sedikit orang yang menyebut bahwa makan sambil berdiri bisa membakar kalori, sehingga dapat dengan mudah menurunkan berat badan. Namun sebenarnya, makan sambil berdiri itu justru dapat membuat nafsu makan Anda menjadi tidak terkontrol.

Selain itu, berikut ini ada 4 alasan mengapa makan dengan posisi berdiri tidak dianjurkan untuk kesehatan tubuh, antara lain yaitu:

1. Mempengaruhi sistem pencernaan
Postur tubuh ketika kita sedang makan akan sangat memengaruhi sistem pencernaan. Makan dengan posisi berdiri ternyata dapat membuat perut kosong dengan lebih cepat. Sebelum akhirnya diproses untuk kemudian dipecah menjadi partikel yang lebih halus lagi, makanan yang kita makan tadi akan langsung masuk ke dalam usus. Hal tersebut dapat mengakibatkan tekanan pada usus menjadi meningkat, sehingga terjadi masalah pada sistem pencernaan.

2. Mendorong untuk makan berlebihan
Ketika makan sambil berdiri, maka proses pencernaan kita akan bekerja dengan lebih cepat. Sehingga membuat otak tidak bisa mengontrol apakah perut sudah terasa kenyang ataukah belum. Hal tersebut bisa memicu perilaku untuk makan berlebihan. Beda halnya dengan makan sambil duduk, yang membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang.

3. Cepat terasa lapar
Ada cara paling mudah untuk mengetahui apakah sudah kenyang atau masih lapar yaitu dengan merasakan berapa banyak asupan yang sudah masuk ke perut. Makan sambil berdiri bisa membuat sistem pencernaan 30 persen lebih cepat untuk mencerna makanan. Sehingga akan cepat terasa lapar hanya selang beberapa jam setelah makan.

4. Menyebabkan perut kembung
Proses pencernaan yang cepat dapat memberikan dampak yang buruk untuk perut. Pasalnya, usus cuma mempunyai sedikit waktu untuk menyerap makanan. Hal tersebut bisa menimbulkan gas yang akan menyebabkan perut kembung. Hal itu terbukti saat karbohidrat tak dicerna dengan baik, makan akan lebih cenderung berfermentasi di usus sehingga menimbulkan gas dan perut kembung.