Sat. Nov 25th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Tanah Longsor Yang Terjadi Di Bandung Barat Membuat Akses Jalan Terputus Dan 19 Hektar Sawah Tertimbun

2 min read

Longsor yang melanda Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat tak cuma mengakibatkan jalan terputus, tetapi 19 hektar sawah juga terkubur. Longsor itu berlangsung Rabu, 22 November 2023 setelah hujan lebat dengan waktu yang cukup lama.

Sampai Kamis, 23 November 2023, lahan pertanian masih tertutup longsor akibatnya terancam gagal panen. karena tanah dari tebing yang longsor susah dievakuasi.

Djarot Prasetyo yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD KBB, menjelaskan, ladang yang terkubur longsor tersebut tempatnya ada di lima blok kawasan Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.

“Ladang yang terkubur longsor tersebut yaitu di Blok Citiis dua hektare, Nyalindung 1 hektar, Cipeundeuy 10 hektar, Cilawang 4 hektar, serta Cipiring 2 hektar,” ucap Djarot.

Mengenai peristiwa ini, BPBD KBB memperoleh informasi dari pemerintah desa. BPBD langsung memeriksa ke tempat buat melaksanakan asesmen serta penindakan darurat dan memberi bantuan buat penduduk terdampak.

“Menurut hasil pemeriksaan, longsor tersebut berlangsung sesudah turun hujan lebat pada hari Selasa jam 22.00 WIB serta Rabu jam 15.00 WIB,” jelas Djarot.

Tidak cuma mengakibatkan lahan belasan hektar terkubur, longsor tersebut berakibat pada akses jalan dari Desa Cicadas menuju Kampung Cipiring. Jalan itu tak dapat dilewati kendaraan roda dua lantaran akses terputus.

“Adapun bantuan yang diperlukan sekarang ini yakni perbaikan jalan desa supaya bisa dilewati kembali oleh warga agar kegiatan mereka normal kembali,” ujarnya.

Sebelumnya, Agus Rudianto yang merupakan Camat Rongga menjelaskan, musibah longsor mengenai ruas jalan serta menimbun lahan pertanian yang ada di kawasan Kampung Citiis, Nyalindung, Ciliwang, Cipeundeuy, serta Cipiring Desa Cicadas.

“Longsor tersebut berlangsung di 9 titik sampai mengakibatkan jalan desa mengalami rusak berat serta tak dapat dilewati sepeda motor. Jadi buat sementara, masyarakat mesti melewati jalan hutan,” kata Agus.

Dia menjelaskan, keadaan yang begitu memprihatikan dari peristiwa longsor itu yaitu ada satu orang penduduk yang sakit sampai mesti ditandu ketika bakal dibawa ke rumah sakit.

“Tadi malam ada satu orang penduduk asal Kampung Cipiring yang sakit, kemudian penduduk beramai-ramai membawa yang sakit tersebut memakai tandu lantaran jalan itu tak dapat dilewati motor,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *