Sat. Nov 25th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mayat Pria Ditemukan Petugas Eksavator Saat Bersihkan Sungai Di Surabaya

2 min read

Mayat satu orang laki-laki ditemukan terapung di sungai Jalan Bibis Karah, Jambangan, Surabaya, pada Kamis, 23 November 2023. diperkirakan, korban telah tiga hari dalam keadaan tenggelam.

Pegawai eskavator PT Jasa Tirta bernama Slamet mengatakan menyaksikan mayat itu kurang lebih jam 14.30 WIB. saat itu, dia sedang membersihkan sungai dari eceng gondok yang sudah sangat menumpuk.

“Saya membersihkan (eceng gondok) tidak yang di mayitnya (jenazah). terus sesudah sampahnya mulai misah, baru bau,” ucap Slamet.

Slamet yang mencium bau menusuk itu menyudahi pekerjaannya mengeruk eceng gondok. dirinya penasaran serta langsung mencari sumber dari bau yang mencurigakan tersebut. “Saya curiga, saya berhenti lihat-lihat bangkai apa itu, rupanya mayit (jenazah), saya pastikan itu mayit. tidak (mengangkat), hanya ada bau terus saya pastikan, begitu aja,” katanya.

Saksi menyaksikan, keadaan mayat itu dalam keadaan terapung di sungai serta menelungkup. dirinya menduga, korban adalah seorang laki-laki yang sudah berusia 40 tahun. “Hanya terlihat memakai baju merah, tidak tahu (panjang ataupun pendek), celananya kayak jins kena lumpur. tidak terlihat (ada tas), lain-lain tidak ada,” ucap dirinya.

Mengetahui hal tersebut, Slamet langsung memberitahukan penemuan mayat itu ke kantornya. selanjutnya, informasi itu dilanjutkan ke BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surabaya buat segera dilaksanakan evakuasi.

“Tidak tahu (sosok siapa), masyarakat tidak ada yang cerita. tidak mendengar ada keluarga yang cari, umumnya kan ada keluarga yang ramai-ramai, tetapi ini tidak ada,” imbuhnya.

Sedangkan, Laksita Rini yang merupakan Kepala BPBD Kota Surabaya, menduga, korban sudah tiga hari tenggelam. akan tetapi, dirinya masih menanti tim Inafis Polrestabes buat meyakinkan hal itu.

“Jika diamati dari badannya sudah besar-besar, sepertinya lebih dari tiga hari. Belum ditetapkan (identitasnya, kita ditunggu dari Inafisnya aja,” tutur Rini.

Rini menjelaskan, sampai saat ini masih belum ada keluarga korban yang menyampaikan kehilangan. Oleh sebab itu, mayat bakal menjalani penyelidikan terlebih dulu buat diketahui identitasnya.

“Hingga dengan sekarang ini, tak ada yang melapor kelihangan keluarga. sepertinya dari keluarga luar kota Surabaya, kemudian terseret arus serta masuk ke kawasan ini, sepertinya bisa semacam itu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *