Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Survei Politik – Kepercayaan Masyarakat Atas Pemerintahan Meningkat

2 min read

Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) untuk kuartal pertama (Maret 2016) menunjukan bahwa tingkat kepercayaan serta kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Joko Widodo semakin meningkat. Djayadi Hanan selaku Direktur Eksekutif SMRC mengatakan bahwa 59 persen masyarakat merasa puas atas kinerja presiden.

Angka ini, lanjut dia, meningkat dari Juni 2015 yaitu 41 persen serta Desember 2015 sebesar 53 persen. Sementara tingkat ketidakpuasan masyarakat semakin menurun. Pada Juni 2015, tingkat ketidakpuasan adalah 55 persen, sedangkan kini ada 39 persen. Jadi terjadi peningkatan tajam serta cukup signifikan atas penerimaan kinerja dari pemerintahan Jokowi,” terang Djayadi dari Kantor SMRC, Jakarta, Minggu (17/4).

Selain dari itu, Djayadi memaparkan bahwa tingkat penerimaan ini lebih tinggi ketimbang periode jilid pertama pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan periode jilid 2 pemerintahan SBY, maka tingkat penerimaan ada di posisi yang sama.

Djayadi juga menerangkan bahwa evaluasi masyarakat atas kinerja pemerintahan sat menangani bermacam masalah riil ada di posisi positif serta negatif. Penilaian yang paling positif, kata dia, diberikan pada sektor infrastruktur yang berupa kinerja pemerintah membangun jalan-jalan umum yaitu 71 persen, layanan kesehatan terjangkau sejumlah 61 persen.

Di lain sisi, penilaian negatif, diberikan lantaran masih banyaknya pengangguran. Djayadi mengucapkan bahwa pada bulan Maret 2016, tingkat masyarakat miskin pun masih saja tinggi yaitu sebesar 66 persen. Ia menerangkan bahwa hasil survei menunjukan bahwa kondisi korupsi semakin banyak pula. Walau demikian jika dibandingkan pada Desember 2015, angka ini sudah menurun dari 61 menjadi 51 persen.

“Penilaian amat negatif diberikan oleh warga pada kinerja dalam ketersediaan lapangan kerja, pengurangan jumlah warga miskin, serta penurunan harga kebutuhan pokok,” lanjut Djayadi. Survei oleh SMRC ini dilakukan sejak 22-30 Maret 2016, melibatkan 1220 responden dari rentang usai 17 tahun ke atas pada 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sampel didapat lewat random sampling, margin of error 3,2% di tingkat kepercayaan 95%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *