Suami-Istri di Cianjur Tewas Dipatuk Ular di Dalam Rumah, Begini Kronologinya
1 min readSuami-Istri di Cianjur Tewas Dipatuk Ular di Dalam Rumah, Begini Kronologinya – Sepasang suami istri, Maksum (40) dan Nuryani (38), warga Kampung Pasir Kampung, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dipatuk ular berbisa. Selang setahun lebih, mereka tewas dipatuk ular di dalam rumah.
Maksum tewas dipatuk ular saat
tertidur di kamar rumahnya pada Sabtu (17/2/2018) siang. Dia dipatuk ular
belang hitam-putih pada bagian kakinya. Diduga ular itu masuk melalui lubang
lantai rumahnya yang tidak diplester.
Tetangga korban, Abah Onin, Kamis (17/10/2019)
mengatakan korban sempat dibawa untuk berobat, namun saat dalam perjalanan
nyawanya tak tertolong.
Abah Onih mengatakan usai kejadian itu warga,
sempat melakukan perburuan terhadap ular yang diduga telah menewaskan korban berhasil
ditangkap lalu dibunuh warga secara beramai-ramai.
Selang satu tahun kemudian, kejadian serupa
kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah istri Maksum, Nuryani. Dia tewas dipatuk
ular welang pada bagian jari manis, Jumat (11/10/2019) malam.
Saat itu, Nuryani baru selesai menunaikan ibadah salat malam dan
tiba-tiba dipatuk ular di dalam rumah. Ibu dari empat anak itu sempat mengalami
sesak napas, wajah lebam dan penglihatan buram.
Abah Onih mengatakan kami sempat memeriksakan korban ke
puskesmas, kemudian diberi obat. Namun obat yang diminumkan hanya sampai
tenggorokan, lalu keluar lagi.
Nuryani diketahui telah meninggal dunia pada Sabtu
(12/10/2019) pagi. Dia meninggal saat tengah tidur dan pada pagi harinya baru
ketahuan.
Kemudian warga mengecek kondisi rumah Nuryani. Warga mendapati ada banya
lubang kecil di lantai plesteran rumah. Diduga ular itu masuk melalui lubang
lantai.