Fri. Dec 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Sosiolog Menduga Kasus Ayah Yang Bunuh 4 Anak Di Jagakarsa Karena Depresi Dan Masalah Ekonomi

2 min read

Ada sejumlah sebab yang kemungkinan membuat bapak berinisial P yang diperkirakan menghabisi nyawa empat anaknya, yaitu VA (6), S (4), A (3), serta AS (1), di rumah kontrakan mereka yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rakhmat Hidayat yang merupakan Sosiolog Universitas Negeri Jakarta atau UNJ menganggap, faktor-faktor itu yaitu faktor mental, sosial, serta ekonomi yang saling bersangkutan. Rakhmat beranggapan P mendapatkan tekanan ataupun stres tingkat tinggi yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi, pekerjaan, dan hubungannya dengan sang istri yang berinisial D.

“Menurut saya, ini memberi pengaruh dari aspek psikis kalau dirinya memiliki permasalahan, stres, depresi, memiliki anak empat, istrinya masuk rumah sakit serta sebelumnya dilaporkan KDRT. artinya, terdapat rangkaian sebelum (kejadian), ” kata Rakhmat.

Dari faktor-faktor itu, Rakhmat beranggapan, kondisi ekonomi jadi faktor determinan. “Karena, keadaan saat ini, saya menyaksikan tipologi orang-orang yang mengontrak itu memiliki pekerjaan yang relatif sedikit sulit, keadaan ekonomi pun cukup sulit, ” ucap Rakhmat.

“Misalnya, saya menyaksikan sejumlah masalah di Jakarta yang kejadian (masyarakat yang bermukim di) kontrakan, mereka bayarnya nyicil, menunggak, serta meminta (tambahan) tempo. Ini kan jadi hal yang tak dapat dilepaskan dari kejadian yang ada di kontrakan itu, ” kata dirinya.

Sedangkan, dari segi sosial, Rakhmat beranggapan ada tekanan dari lingkungan sekitar ataupun tetangga yang mengakibatkan P diperkirakan menghabisi anak-anaknya. Apalagi, P telah kedapatan menganiaya sang istri.

“ (tekanan) dapat dalam wujud cemooh, cibiran, diomongin oleh tetangga, dirumorkan, digosipkan. Nah, itu tekanan eksternal yang secara tak langsung berakibat pada tindakan tersangka itu, ” ucap Rakhmat.

Rakhmat mengatakan, pada ujungnya, faktor-faktor itu terkumpul serta mengakibatkan pikiran tak rasional. tersangka setelah itu menyalurkan hal itu pada anak-anaknya.

Dikabarkan sebelumnya, masyarakat yang tinggal di Gang Haji Roman, RT 004 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Desember 2023 petang, terganggu oleh aroma busuk yang menusuk.

Sesudah ditelusuri, bau tersebut bersumber dari satu buah rumah kontrakan yang ditempati pasangan P serta D bersama anak-anaknya. Di dalam rumah, masyarakat dan polisi mendapatkan keempat anak P serta D dengan kondisi meninggal dunia di salah satu kamar.

Tak cuma itu, P didapati tergeletak lemas di kamar mandi dengan tangan terluka. Sebilah pisau yang diperkirakan dipakai P buat menyayat badannya pun ditemukan di dekatnya. Hingga saat ini, penyidik beranggapan, P dengan keji sudah membunuh anak-anaknya sendiri sebelum dia akan bunuh diri.

Mengenai istri P tengah dirawat di RSUD Pasar Minggu. D dirawat intensif karena KDRT yang dibuat P pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *