Seorang Wanita Asal Sleman Ditemukan Tewas Dalam Mobil, di TKP Banyak Spanduk Serta Bendera Partai

Seseorang wanita didapati terkulai di dalam sebuah mobil Ford Fiesta hitam, yang terparkir di halaman belakang satu buah rumah, di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wanita tersebut diketahui bernama Sulastri PI (35) warga Seyegan, Kabupaten Sleman. peristiwa ini mengagetkan beberapa orang yang ada di rumah dengan atap yang berbentuk limas itu.

“Korban telah dalam kondisi terbaring di kursi mobil bagian kanan depan. Korban tak sadarkan diri, tak bergerak, ” tutur Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) yang merupakan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, pada Selasa 16 Mei 2023.

Dirinya menerangkan pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi. dirinya menerangkan mulanya, dua laki-laki melihat Sulastri tak bergerak di bangku depan sisi kanan mobil dengan nomor polisi B 1911 EMP tersebut, pada Senin 15 Mei 2023 sekitar jam 15.30 WIB. Mereka yaitu ABP (42) serta YYE (47) warga Kalibawang.

Mereka mencoba mengangkat badan wanita yang masih diposisi di dalam mobil Ford tersebut. lalu, seseorang laki-laki lain berinisial YW (44) warga Samigaluh yang ada tak jauh dari sana lekas membawa Sulastri ke RS Boro Banjarmasin, Kalibawang. dia membawa wanita tersebut dengan menggunakan mobil pikap.

Wanita tersebut dibawa ke RS Boro Banjarasri di Kalibawang. Dokter di sana menerangkan, bila jenazah telah meninggal dunia. Jenazah setelah itu dikirim ke RS Bhayangkara buat diotopsi.

Novi mengatakan, polisi sedang mendalami masalah ini. tim kepolisian bahkan sampai melibatkan tim Inafis. Garis polisi juga sudah mengelilingi tempat terbuka di belakang rumah tersebut.

Tempat terbuka ataupun halaman belakang tersebut terdapat beberapa spanduk yang bergambar sejumlah kader partai asal Kulon Progo serta DIY. Termasuk pula spanduk yang bergambar salah satu bakal calon presiden.

Tempat terbuka yang digaris polisi seluas kurang lebih 400 m persegi tersebut kelihatan seperti selesai digunakan buat satu buah pertemuan. lantaran, banyak kursi lipat terlenggek serta belum ditata dengan rapi. sejumlah kertas tercecer di permukaan tanah berbatu serta pasir.

Tempat terbuka ini terletak di belakang satu buah bangunan rumah besar akan tetapi tak ada orang di dalamnya. di bangunan tersebut juga kosong. cuma satu alat berat yang ada di depan bangunan kosong itu.

“Kasus ini tengah ditangani oleh Satreskrim dari Polres Kulon Progo, ” tutur Novi.